Israel Targetkan Bunuh 300 Orang Perhari Dalam Serangan Militer Mendatang di Gaza

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Kepala Staf tentara pendudukan Israel, Aviv Kochavi, telah mengungkapkan bahwa tujuannya adalah untuk membunuh 300 pejuang Palestina per hari dalam kemungkinan serangan di Jalur Gaza yang terkepung, surat kabar Maariv mengungkapkan pekan lalu.

Intelijen Israel tidak mengharapkan operasi besar akan diluncurkan terhadap Gaza dalam waktu dekat, tetapi tentara telah berlatih secara ekstensif untuk menangani skenario penyerangan Gaza dan menyebabkan banyak kerusakan pada infrastruktur militer dan sipil, laporan media dan analis mengatakan..

Tidak seperti serangan sebelumnya, yang berlangsung selama lebih dari sebulan, tentara Israel bermaksud untuk mempersingkat serangan di masa depan dan pada saat yang sama menyebabkan kerusakan yang lebih besar.

Harian Israel melaporkan bahwa menduduki kembali Gaza, yang telah dikepung ketat Israel selama 14 tahun atau mengakhiri kekuasaan Hamas, tidak akan dibahas. Rencana serangan di masa depan, surat kabar itu menjelaskan, akan merusak kemampuan perlawanan Hamas yang memaksanya untuk menyetujui gencatan senjata.

Laporan media baru-baru ini mengungkapkan bahwa Israel telah mengusulkan pertukaran tahanan dengan Hamas melalui mediator Mesir, tetapi gerakan Palestina menolaknya karena tidak memenuhi tuntutannya. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pengadilan Pakistan Perintahkan Pembebasan Jihadis Inggris Terduga Pembunuh Daniel Pearl
• Trump Ampuni Tentara Bayaran Blackwater Yang Bersalah Atas Pembantaian Baghdad 2007
• Pejabat Rumah Sakit Paris: Pandemi Virus Corona Tidak Terkendali di Prancis
• Oposisi Armenia Desak PM Pashinyan Mundur Karena Kekalahan Memalukan di Nagorno-Karabakh
• Tunisia Akan Larang Perayaan Tahun Baru Untuk Perangi Penyebaran COVID-19
• Dokumen Rahasia Ungkap Rencana Pendiri Zionisme untuk Mendeklarasikan 'Negara Yahudi' Maroko Selatan
• Pakistan Kepada UEA: Tidak Ada Pengakuan Israel Sampai Masalah Palestina Diselesaikan
• Tentara AS Diselidiki Terkait Dugaan Terlibat Dalam Penjualan Daging Babi di Kuwait