7 Tentara Niger Tewas Dalam Bentrokan Dengan Jihadis di Tilaberi

NIAMEY, NIGER (voa-islam.com) - Tujuh tentara tewas dalam bentrokan dengan jihadis di wilayah barat Niger yang bermasalah menjelang pemilihan akhir pekan ini, kata kementerian pertahanan Kamis (24/12/2020).

Sebuah patroli militer di daerah Taroun di wilayah Tillaberi disergap Senin pagi oleh "teroris bersenjata berat" yang naik sepeda motor dan kendaraan lain, katanya dalam sebuah pernyataan, menggunakan istilah yang biasanya menunjuk pada jihadis.

Pernyataan itu mengatakan tujuh tentara tewas dan dua lainnya serta seorang warga sipil terluka, sementara 11 jihadis juga tewas, tujuh di antaranya setelah tentara melancarkan "balasan spontan".

"Sepeda motor dan senjata disita. Operasi lanjutan sedang berlangsung di daerah itu," katanya.

Tillaberi terletak di apa yang disebut daerah tiga-perbatasan, zona yang menjadi wilayah operasi jihadis di mana perbatasan berpori-pori dari Niger, Mali dan Burkina Faso bertemu.

Bepergian dengan sepeda motor telah dilarang di sana sejak Januari dalam upaya untuk mencegah serangan para jihadis yang sangat mobile yang mengendarai roda dua.

Sebuah negara terkurung daratan yang terletak di jantung Sahel, Niger sedang dipukul di barat daya oleh para jihadis dari tetangga Mali dan di tenggara oleh para jihadis dari Nigeria, tempat lahir pemberontakan selama satu dekade yang diluncurkan oleh Boko Haram. (FP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pemimpin Partai Aljazair Sebut PM Maroko Penghianat Setelah Lakukan Normalisasi Dengan Israel
• Israel Targetkan Bunuh 300 Orang Perhari Dalam Serangan Militer Mendatang di Gaza
• Pengadilan Pakistan Perintahkan Pembebasan Jihadis Inggris Terduga Pembunuh Daniel Pearl
• Trump Ampuni Tentara Bayaran Blackwater Yang Bersalah Atas Pembantaian Baghdad 2007
• Pejabat Rumah Sakit Paris: Pandemi Virus Corona Tidak Terkendali di Prancis
• Oposisi Armenia Desak PM Pashinyan Mundur Karena Kekalahan Memalukan di Nagorno-Karabakh
• Tunisia Akan Larang Perayaan Tahun Baru Untuk Perangi Penyebaran COVID-19
• Dokumen Rahasia Ungkap Rencana Pendiri Zionisme untuk Mendeklarasikan 'Negara Yahudi' Maroko Selatan