7 Warga Sipil Suriah Tewas Dalam Penembakan Artileri Rezim Teroris Assad Di Idlib

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Setidaknya tujuh warga sipil tewas pada hari Senin (21/6/2021) dalam penembakan artileri oleh pasukan rezim Suriah dan kelompok teroris Syi'ah yang berafiliasi dengan Iran di dua desa di pedesaan provinsi Idlib di barat laut Suriah, menurut sebuah kelompok sukarelawan.

Penembakan artileri menargetkan desa al-Bara dan Ehsim di pedesaan Idlib, Hassan Al-Ahmad, juru bicara Pertahanan Sipil Suriah (White Helmets), mengatakan kepada Anadolu Agency.

Dia mengatakan dua warga sipil tewas di Al-Bara dan lima di Ehsim, selain melukai sepuluh lainnya.

Sebelumnya pada hari Senin, pasukan rezim Suriah membombardir desa-desa Al-Mastouma, Sufuhun, Felifel, Kansafra, dan Bailon. Belum ada laporan korban jiwa sejauh ini.

Serangan rezim di zona de-eskalasi di barat laut Suriah telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Pada Mei 2017, Turki, Rusia dan Iran mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk membentuk zona de-eskalasi di Idlib, sebagai bagian dari pertemuan Astana terkait dengan krisis Suriah.

Namun, hanya setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin menyetujui pada 5 Maret 2020 untuk gencatan senjata baru di Idlib untuk mengakhiri permusuhan dan serangan terhadap warga sipil, de-eskalasi efektif terjadi, dengan pengecualian penembakan sporadis oleh pasukan rezim. (AA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Palestina Kecam PBB Karena Menutupi Kejahatan Israel Terhadap Anak-anak Palestina
• Qatar Hanya Akan Izinkan Orang Yang Telah Divaksin Covid-19 Untuk Menonton Gelaran Piala Dunia 2022
• Taliban Sebut Syariah Islam Satu-satunya Cara Mengakhiri Perang dan Memastikan Hak Perempuan
• Pemerintah Jerman Akan Larang Bendera Hamas
• Presiden Afghanistan Ganti Menteri Pertahanan Di Tengah Kemajuan Taliban
• Pertahanan Udara Saudi Hancurkan 10 Drone Bersenjata Pemberontak Syi'ah Houtsi Yaman
• 20 Pabrik Hancur, 5000 Pekerja Kehilangan Pekerjaan Akibat Agresi Terbaru Israel Di Gaza
• Joe Biden Akan Kurangi Secara Drastis Sistem Persenjataan Dan Pasukan AS Di Timur Tengah