Iran Eksekusi Mati 95 Orang Termasuk 6 Wanita Sepanjang Tahun 2021

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Iran mengeksekusi setidaknya 95 orang, termasuk enam wanita, sepanjang tahun ini, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet mengatakan Selasa (22/6/2021).

Tahun lalu, Iran mengeksekusi setidaknya 267 orang, termasuk sembilan wanita, tambahnya.

Berbicara pada sesi Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa di mana dia mempresentasikan laporan tentang hak asasi manusia di Iran, dia menyatakan: "Lebih dari 80 pelanggar anak berada di hukuman mati, dengan setidaknya empat orang berisiko dieksekusi dalam waktu dekat."

"Sekretaris Jenderal terus sangat prihatin dengan meluasnya penggunaan hukuman mati dan penerapannya yang sewenang-wenang untuk berbagai tindakan yang menurut hukum internasional bukan merupakan 'kejahatan paling serius'," katanya.

Hukuman mati sering dijatuhkan, “berdasarkan pengakuan paksa yang diambil melalui penyiksaan atau setelah pelanggaran serius terhadap hak atas pengadilan yang adil,” tambahnya.

Laporan tersebut menemukan bahwa para tahanan juga menjadi sasaran penyiksaan dan intimidasi, serta penggunaan sel isolasi yang diperpanjang sebagai hukuman dan untuk mencegah penyebaran informasi ke dunia luar.

“Para pengunjuk rasa, pembela hak asasi manusia, pengacara, jurnalis dan aktor masyarakat sipil terus menjadi sasaran intimidasi, penahanan sewenang-wenang dan penuntutan pidana, termasuk hukuman mati,” katanya. (Aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Laporan: Para Pembunuh Jamal Khashoggi Terima Pelatihan Paramiliter Di AS
• Pemerintah AS Sita Situs-situs Berita Iran
• Pakistan Tidak Akan Lagi Izinkan AS Gunakan Wilayahnya untuk Operasi di Afghanistan
• Pentagon: Militer AS Bisa Memperlambat Penarikannya Dari Afghanistan Menyusul Kemajuan Taliban
• Perusahaan Pepsi Gaza Terpaksa Tutup Karena Pembatasan Impor Ketat Oleh Israel
• 7 Warga Sipil Suriah Tewas Dalam Penembakan Artileri Rezim Teroris Assad Di Idlib
• Palestina Kecam PBB Karena Menutupi Kejahatan Israel Terhadap Anak-anak Palestina
• Qatar Hanya Akan Izinkan Orang Yang Telah Divaksin Covid-19 Untuk Menonton Gelaran Piala Dunia 2022