Senjata Senilai 214 Miliar Lebih Dicuri Dari Pangkalan Militer Israel Sejak 2013 Hingga 2020

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Senjata senilai $15 juta (-+Rp 214 miliar) telah dicuri dari pangkalan militer Israel, termasuk roket, peluncur roket, ranjau dan senapan mesin, media lokal mengungkapkan hari Senin (4/10/2021).

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh surat kabar Israel Haaretz menunjukkan bahwa ratusan senjata, hampir 50 peluncur roket dan berbagai jenis persenjataan lainnya dicuri antara tahun 2013 hingga 2020.

Mengutip angka resmi yang diperoleh melalui permintaan kebebasan informasi, laporan tersebut menyatakan bahwa di antara senjata yang dicuri adalah senapan serbu dan senapan mesin, berbagai jenis granat, peluncur roket dan bahan peledak dan lebih dari 150.000 peluru.

Kerugian yang sebenarnya diperkirakan akan jauh lebih besar karena tentara tidak dapat menjelaskan semua senjata yang dicuri.

Ini terjadi setelah otoritas Israel mengumumkan bahwa tentara dan dinas intelijen akan membantu kepolisian Israel untuk mengatasi kejahatan di komunitas Arab. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• ISIS-K Nyatakan Bertanggung Jawab Atas Pemboman Jibaku di Masjid Eid Gah Kabul
• Oposisi Suriah Kecam Pemulihan Hubungan Pemerintah Arab Dengan Rezim Teroris Assad
• Korban Sebut Pastor Katholik Prancis Lecehkan 216.000 Anak Di Bawah Umur Dalam 70 Tahun
• Twitter Batasi Akun Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid
• Israel Resmi Dakwa 6 Pejuang Palestina Yang Kabur Dari Penjara, Tempatkan Mereka Di Sel Isolasi
• Kartunis Swedia Penggambar Nabi Muhammad, Lars Vilks, Tewas Dalam Kecelakaan Mobil
• 2.900 Hingga 3.200 Pastor Pedofil Beroperasi Di Dalam Gereja Katholik Prancis Sejak 1950
• Bangladesh Berjanji Tindak Tegas Mereka Yang Terlibat Pembunuhan Pemimpin Terkemuka Rohingya