Turki Kirim 200 Truk Penuh Peralatan Militer Dan Logistik Ke Suriah Utara

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Turki secara terpisah mengirim truk penuh peralatan militer dan logistik ke Suriah utara.

Kantor berita resmi Suriah SANA, mengutip sumber-sumber lokal, melaporkan bahwa dua konvoi masing-masing 100 truk, membawa tank tempur, baterai artileri dan pasokan logistik, menyeberang ke wilayah Suriah melalui penyeberangan Khirbet al-Joz pada hari Rabu (27/10/2021), dan menuju ke daerah Jabal al-Zawiya. di provinsi barat laut Suriah, Idlib.

Laporan itu menambahkan bahwa konvoi dimaksudkan untuk memperkuat posisi pasukan militer Turki di barat laut Suriah.

Idlib adalah benteng besar terakhir pejuang oposisi, terutama kelompok Hay'at Tahrir al-Sham (HTS), berperang melawan pemerintahan rezim teroris Bashar al-Assad.

HTS adalah koalisi berbagai faksi dari kelompok militan yang sebagian besar terdiri dari Jabhat Fateh al-Sham, sebelumnya dikenal sebagai Jabhat Al-Nusrah, bekas afiliasi Al-Qaidah di Suriah

Selain itu, kantor berita resmi Suriah SANA, mengutip sumber-sumber lokal, melaporkan bahwa puluhan truk militer Turki sarat dengan berbagai amunisi dan pasokan logistik serta pengangkut personel lapis baja memasuki wilayah Suriah pada hari Selasa.

Sumber menambahkan bahwa konvoi kemudian menuju ke posisi yang dipegang oleh pejuang yang didukung Turki di kota Ras al-Ayn.

Mereka mencatat bahwa sejumlah besar kendaraan udara tak berawak Turki terbang di atas ketika peralatan militer dan logistik dibawa ke Suriah.

Turki telah mengerahkan pasukan di Suriah terutama untuk memerangi pemberontak Komunis Kurdi YPG, cabang Suriah dari kelompok teroris PKK.

Pejuang yang didukung Ankara dikerahkan ke timur laut Suriah pada Oktober 2019 setelah pasukan militer Turki melancarkan invasi lintas batas yang telah lama terancam dalam upaya untuk mendorong milisi Komunis Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) menjauh dari daerah perbatasan.

Ankara memandang YPG yang didukung AS sebagai organisasi teroris yang terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang tumbuh di dalam negeri, yang telah memberontak untuk mendapatkan wilayah otonomi Kurdi di Turki sejak 1984. (ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Warga Kashmir Terancam Tuduhan Teror Hanya Karena Dukung Kemenangan Tim Kriket Pakistan Atas India
• Haftar Dan Saif Al-Islam Khadafi Gunakan Perusahaan Israel Untuk Jalankan Kampanye Pemilu Libya
• Pentagon: Kelompok Jihadis di Afghanistan Dapat Menyerang AS Dalam Enam Bulan
• Hamas Serukan Penduduk Yerusalem Lawan Israel Terkait Pembongkaran Makam Al-Yusufiya
• Pemain Kriket Muslim India Jadi Sasaran Pelecehan Setelah Timnya Dikalahkan Pakistan
• Mantan Pejabat Intelijen Saudi Saad Aljabri Sebut Mohammed Bin Salman 'Pembunuh Dan Psikopat'
• Militer Sudan Lancarkan Kudeta, Tahan PM Abdalla Hamdok Dan Menteri Pemerintahan Transisi
• Khalilzad: AS Seharusnya Dorong Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Lebih Keras