Mantan Perdana Menteri Qatar Sebut Israel Dan Negara Arab Rencanakan Kudeta Terbaru Di Sudan

DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Mantan Kepala Dewan Menteri Qatar Hamad Bin Jassim Al-Thani mengungkapkan pada hari Jum'at (12/11/2021) bahwa Israel dan negara Arab telah merencanakan kudeta militer terbaru di Sudan.

Dalam serangkaian tweet yang mengomentari pengumuman Abdel Fattah Al-Burhan tentang pembentukan dewan berdaulat baru, ia memposting: "Tangan pendudukan Israel bersama dengan tangan negara dari kawasan berada di belakang ini."

Pengguna Twitter yang mengomentari tweetnya mencatat bahwa negara Arab yang dia maksud adalah UEA, menambahkan bahwa beberapa kebocoran terkait masalah ini telah membuktikannya.

"Apa yang terjadi di Sudan adalah hasil dari perencanaan awal, kerja sama, dan koordinasi antara Israel dan negara Arab," cuit Al-Thani.

"Sayangnya, negara ini mengklaim dalam pertemuan internasional bahwa mereka telah mengubah kebijakannya dan mulai berkonsentrasi hanya pada ekonomi dan pembangunan," tambahnya.

Mantan pejabat senior Qatar menegaskan bahwa dia tidak mengungkapkan "fakta ini" untuk menjadi berita utama dan menekankan pentingnya menghormati kehendak masyarakat. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Politisi Sayap Kanan Prancis Ingin Para Migran Dibiarkan Membeku Di Perbatasan Polandia
• Kelompok Oposisi Suriah Kecam Kunjungan Menlu UEA Ke Damaskus
• Munlu Taliban: AS Dan NATO Gagal Bawa Perdamaian Dan Keamanan Meski 20 Tahun Bercokol Di Afghanistan
• Pengembang Game Call of Duty Meminta Maaf Karena Menghina Umat Islam
• John Bolton Sebut Krisis Rudal S-400 Turki Bisa Diselesaikan Jika Erdogan Disingkirkan Dari Kantor
• Tahanan Palestina Miqdad Qawasmeh Akhiri Mogok Makan Setelah Israel Setujui Pembebasnya
• Ikhwanul Muslimin Mesir Luncurkan Situs Web Baru
• Kelompok HAM Desak Justin Bieber Batalkan Konser Di Saudi