Taliban Dan Junta Militer Myanmar Tidak Diizinkan Di PBB Untuk Saat Ini

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Sebuah komite PBB pada hari Rabu (1/12/2021) menunda keputusan tentang siapa yang akan mewakili Afghanistan dan Myanmar di badan dunia yang beranggotakan 193 orang itu.

Duta Besar Swedia untuk PBB Anna Enestrom mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan tertutup Komite Kredensial Majelis Umum yang dia pimpin bahwa komite telah memutuskan untuk menunda keputusannya tentang kredensial dalam dua situasi ini.

Pengumuman itu berarti bahwa perwakilan dari Taliban Afghanistan dan junta militer Myanmar tidak akan diizinkan masuk ke badan dunia tersebut untuk saat ini.

Komite Kredensial, yang terdiri dari sembilan anggota, diberi mandat untuk memeriksa kredensial perwakilan negara-negara anggota dan melapor kepada Majelis Umum.

Taliban, yang merebut kekuasaan pada pertengahan Agustus dari pemerintah yang diakui secara internasional, telah mencalonkan juru bicaranya yang berbasis di Doha, Suhail Shaheen sebagai duta besar Afghanistan untuk PBB. (AA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Al-Shabaab Serang Pangkalan Militer Ethiopia Di Baidoa Somalia
• Pengadilan Libya Keluarkan Penglima Pemberontak Khalifa Haftar Dari Pencalonan Pilpres
• Arab Saudi Buka Bagian Konsuler Di Kedutaan Mereka Di Kabul
• Koalisi Arab Pimpinan Saudi Targetkan Situs Rahasia Milik IRGC Di Ibukota Sana'a Yaman
• Pasukan Zionis Israel Larang Ratusan Anak Palestina Di Kota A-Lubhah Bersekolah
• Taliban Tegaskan Pemerintahnya 'Tidak Akan Campuri Urusan Internal Negara Lain'
• Hamas Bersikeras Tidak Akan Bebaskan Tentara Israel Sampai Ada Kesepakatan Pertukaran Tahanan
• Masjid Dinasti Umayyah Berusia 1.300 Tahun Ditemukan di Irak