Kamis, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 10 Februari 2022 21:15 wib
4.777 views
Pemimpin Hamas Bersumpah Balas Dendam Kepada Israel Atas Pembunuhan 3 Pemuda Palestina Di Bablus
JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Kepala biro politik gerakan perlawanan Palestina Hamas telah mengecam pembunuhan tiga pemuda Palestina oleh pasukan Zionis Israel selama operasi di kota Nablus, bersumpah akan membalas dendam atas kejahatan keji tersebut.
Dalam panggilan telepon pada hari Rabu (9/2/2022), Ismail Haniyeh menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban yang berduka dan memuji kepahlawanan mereka.
Pembunuhan adalah kebijakan yang gagal dan tidak akan mampu menghentikan perlawanan rakyat Palestina, kata Haniyeh, seraya menambahkan bahwa darah para syuhada tidak akan sia-sia.
Hamas dan semua kelompok perlawanan Palestina merasa bertanggung jawab untuk membalas dendam atas darah mereka yang dibunuh oleh pasukan Israel dalam operasi pembunuhan berbahaya, Haniyeh menekankan.
Pejabat Hamas mengatakan darah para syuhada adalah undangan yang jelas bagi Otoritas Palestina yang berbasis di Ramallah untuk mengakhiri kerja sama keamanannya dengan musuh Israel.
Ketiga pemuda itu dibunuh oleh Pasukan Khusus Israel di lingkungan al-Makhfeya di kota Nablus.
Kantor berita WAFA melaporkan bahwa pasukan Israel datang ke lingkungan itu dengan kendaraan sipil tak bertanda dengan plat nomor Palestina. Pasukan Israel kemudian mulai menembaki kendaraan lain yang bergerak di dekatnya.
Tiga dari pemuda di dalam mobil tewas dan yang keempat dibawa pergi.
Pembunuhan itu memicu gelombang kemarahan baru di antara orang-orang Palestina dan memicu kecaman dari semua faksi Palestina serta negara-negara Muslim.
Ribuan warga Palestina menanggapi seruan Hamas untuk bergabung dalam upacara pemakaman secara massal. Protes juga diadakan di Tepi Barat terhadap kejahatan tersebut, dengan para peserta bersumpah akan membalas dendam.
Sementara itu, sumber berita melaporkan bahwa pasukan perlawanan Palestina menghancurkan patroli Israel di perbatasan Gaza pada Rabu malam.
Menurut media Israel, pejuang dari Brigade Izzuddin Al-Qassam dan Brigade Al-Quds melintasi pagar kawat berduri di dalam Gaza dan membakar kendaraan konstruksi Israel.
Para pejuang Palestina berhasil kembali ke Gaza setelah operasi.
Langkah pasukan perlawanan Palestina datang sebagai tanggapan atas pembunuhan tiga pemuda di Nablus. (ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!