Jum'at, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 18 Februari 2022 18:10 wib
3.772 views
Bocah Afghanistan Yang Terjebak Selama 3 Hari Di Dalam Sebuah Sumur Meninggal Saat Penyelamatan
ZABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Seorang bocah laki-laki yang terperangkap selama tiga hari di sebuah sumur di sebuah desa di Afghanistan selatan telah meninggal, menurut beberapa pejabat.
Anak bernama Haidar pada hari Selasa tergelincir ke dasar sumur yang digali di Shokak, sebuah desa yang dilanda kekeringan di provinsi Zabul, sekitar 400 kilometer barat daya ibu kota, Kabul.
Tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk menyelamatkan bocah itu, yang diyakini berusia lima tahun, termasuk dengan menggali parit celah terbuka dari sudut di permukaan untuk mencoba mencapai titik di mana dia terjebak.
Para pejabat pada Jum'at (18/2/2022) pagi mengatakan Haidar masih hidup - tetapi mereka kemudian mengumumkan dia telah meninggal.
“Dengan sangat sedih, Haidar muda dipisahkan dari kami selamanya,” Anas Haqqani, penasihat senior di kementerian dalam negeri yang dikelola Taliban, mengatakan dalam sebuah tweet.
Sebelum pengumuman kematian bocah itu, juru bicara polisi Zabul Zabiullah Jawhar mengatakan: “Tim penyelamat telah menghadapi rintangan baru dan sebuah batu menghalangi mereka untuk menggali lebih banyak. Kami khawatir debu bisa jatuh pada bocah itu, dan mungkin kami akan kehilangan dia, jadi kami bekerja dengan hati-hati.”
Kakek sang bocah, Haji Abdul Hadi yang berusia 50 tahun, mengatakan kepada kantor berita AFP Haidar jatuh dari sumur ketika dia mencoba untuk "membantu" orang dewasa menggali lubang bor baru di desa yang kering itu.
Para pejabat mengatakan anak laki-laki itu tergelincir ke dasar lubang sedalam 25 meter, tetapi ditarik dengan tali sekitar 10 meter sebelum terjebak.
Para pejabat senior dari pemerintahan baru Taliban mengawasi langsung operasi penyelamatan di Shokak, termasuk menteri pertahanan Mullah Yaqoob dan Annas Haqqani, disaksikan oleh ratusan penduduk desa yang penasaran.
Insiden itu terjadi sekitar dua minggu setelah upaya serupa untuk menyelamatkan seorang anak laki-laki dari sumur Maroko yang mencengkeram dunia, tetapi juga berakhir dengan anak itu ditemukan tewas.
Peristiwa terperangkapnya "Rayan kecil" di sumur sedalam 32 meter selama empat hari mendapat perhatian global dan memicu curahan simpati online, dengan tagar Twitter berbahasa Arab #SaveRayan menjadi trending. (Aje)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!