Sel Islamic State Berencana Bunuh Presiden Prancis Emmanuel Macron Selama Kunjungan Ke Beirut

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Anggota kelompok Islamic State (IS) dilaporkan berencana untuk membunuh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan pejabat Libanon lainnya pada tahun 2020, sebuah surat kabar Lebanon mengatakan pada hari Senin (14/3/2022).

Sebuah sel IS - yang ditangkap pada September 2020 - sedang merencanakan untuk membunuh Macron selama kunjungan keduanya ke Libanon tahun itu, kata harian Lebanon Al-Akhbar, dalam sebuah laporan.

Macron terbang ke Beirut hanya beberapa hari setelah ledakan pelabuhan besar-besaran pada 4 Agustus, dan sekali lagi pada 1 September, dan bertemu dengan para kepala dan perwakilan faksi-faksi utama yang berkuasa di Libanon.

Investigasi mengungkapkan bahwa anggota IS berencana juga membunuh politisi Libanon, termasuk mantan Perdana Menteri dan kepala Gerakan Masa Depan, Saad Hariri - yang ayahnya dibunuh pada 2005 - serta kepala Gerakan Patriotik Bebas dan anggota parlemen Gebran Bassil, menurut ke surat kabar tersebut, yang memiliki hubungan dekat dengan Syi'ah Hizbulata yang didukung Iran

Seorang pejabat keamanan senior mengatakan kepada Al-Akhbar bahwa jaringan itu berada di "tahap akhir" dari rencananya dan memiliki "profesionalitas tingkat tinggi".

Pada akhir September 2020, polisi Libanon membunuh sembilan pejuang Islamic State selama perburuan "teroris" yang terkait dengan beberapa serangan mematikan, termasuk beberapa terhadap tentara Libanon. Lainnya ditangkap dalam penggerebekan tersebut.

Insiden itu terjadi lebih dari sebulan setelah tentara Libanon dan pasukan keamanan melancarkan perburuan terhadap tersangka dalam pembunuhan 21 Agustus terhadap dua polisi kota dan putra walikota desa Kaftoun di utara.

Tampaknya sel yang diduga merencanakan untuk membunuh presiden Prancis selama kunjungannya ke ibukota Libanon adalah jaringan yang sama, kata laporan itu. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kepala Staf Militer Israel Klaim Pasukannya Siap Menyerang Gaza Dan Kota-kota Tepi Barat
• Rusia Rekrut Ribuan Tentara Bayaran Suriah Pro-Assad Untuk Berperang Di Ukraina
• Shin Bet Peringatkan Meningkatnya Ketegangan Dengan Palestina Di Tepi Barat Pada Bulan Ramadhan
• Donal Trump Sebut Perang Ukraina Bisa Picu Perang Dunia Ke III
• Swedia Akan Buka penyelidikan Terkait Video Viral Guru Bahasa Paruh Baya Memarahi Siswa Muslim
• Koalisi Arab Pimpinan Saudi Lancarkan 21 Serangan Terhadap Pemberontak Syi'ah Houtsi Di Yaman
• Liga Premier Inggris Diskualifikasi Roman Abramovich Sebagai Direktur Klub Sepak Bola Chelsea
• Perdana Menteri Israel Minta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Menyerah Kepada Rusia