Adam Kinzinger: AS Harus Berhenti Bantu Israel Kecuali Negara Yahudi Itu Pasok Senjata Ke Ukraina

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Anggota Kongres dari Partai Republik Adam Kinzinger menyerang Israel pada hari Senin (21/3/2022), mengatakan Amerika Serikat harus berhenti membantu negara Yahudi "kecuali Israel memasok senjata ke Ukraina dalam perang melawan invasi Rusia."

Kinzinger, yang mendukung aksi militer besar-besaran untuk membela Ukraina, mengecam Israel setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada anggota Knesset (parlemen Israel) pada hari Ahad meminta mereka untuk memberinya sistem Iron Dome untuk membela diri terhadap rudal militer Rusia.

"Jika kami tidak ingin menyerang Rusia secara langsung, maka pengaruh kami adalah agar dunia bersatu dalam sanksi dan membantu rakyat Ukraina," katanya.

"Itu termasuk semua orang, dan Israel tidak memiliki pengecualian khusus untuk itu. Saya harap mereka melakukan hal yang benar," tambahnya.

Kinzinger, anggota kongres Partai Republik pertama yang menyarankan gagasan seperti itu, segera memicu kemarahan kaum konservatif, yang berpendapat bahwa menangguhkan bantuan ke Israel tidak dapat dibenarkan.

Sejauh ini, negara Yahudi itu telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Ukraina, tetapi menahan diri untuk tidak menjatuhkan sanksi kepada Rusia atau memberikan bantuan militer ke Kiev.

Menteri luar negeri Israel mengutuk keras pernyataan itu, sementara Perdana Menteri Naftali Bennett menahan diri untuk tidak melakukannya.

Beberapa kritikus berpendapat bahwa Israel lambat berbicara menentang invasi Rusia karena hubungan keuangan dan militernya dengan Moskow.

Israel sangat bergantung pada dukungan Rusia untuk memfasilitasi intervensi militernya di Suriah. Selain itu, banyak oligarki Rusia adalah orang Yahudi yang memiliki hubungan dekat dengan Israel dan telah menyumbangkan jutaan dolar untuk lembaga-lembaga besar Yahudi. (i24)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Saudi Tidak Akan Bertanggung Jawab Atas Kekurangan Pasokan Minyak Global Setelah Serangan Houtsi
• Tahanan Palestina Di Penjara-penjara Israel Berencana Lakukan Mogok Makan Terbesar Sejak 2004
• Mantan Menteri Keuangan Afghanistan Sekarang Jadi Pengemudi Uber Di AS
• Taliban Umumkan Seluruh Sekolah Akan Dibuka Pekan Ini Termasuk Untuk Anak Perempuan
• Pihak Berwenang Irak Gali 85 Jenazah Pejuang Islamic State Di Kuburan Massal Mosul
• Ukraina Tolak Seruan Jenderal Rusia Agar Mariupol Menyerah, Letakkan Senjata
• AS Tetapkan Kekerasan Terhadap Rohingya Oleh Militer Myanmar Merupakan Genosida
• Koalisi Pimpinan Saudi Sebut Pemberontak Syi'ah Houtsi Lancarkan 4 Serangan Ke Kerajaan