Pasukan Rusia Rebut Kota Kreminna Di Donbas Ukraina

KIEV, UKRAINA (voa-islam.com) - Pasukan Rusia pada hari Senin (17/4/2022) merebut kota Kreminna di Ukraina timur, kata pihak berwenang setempat, ketika angkatan bersenjata Kiev melancarkan serangan ke pasukan Rusia di pemukiman terdekat Rubizhne.

"Ada serangan besar di malam hari" dari Ahad hingga Senin di Kreminna, kata gubernur daerah Lugansk Sergiy Gaiday dalam sebuah pernyataan di media sosial.

"Tentara Rusia telah masuk ke sana, dengan sejumlah besar perangkat keras militer... Pembela kami telah mundur ke posisi baru," tambahnya.

Perebutan kota Kreminna mungkin telah menandai dimulainya serangan besar Rusia yang diantisipasi secara luas di wilayah Donbas timur Ukraina saat pertempuran sengit berkecamuk di wilayah tetangga Rubizhne.

Moskow telah memutuskan untuk memfokuskan kembali upayanya di Ukraina timur setelah menarik pasukan dari wilayah di sekitar ibu kota Kiev, menciptakan episentrum baru dalam konflik tersebut.

Sungai Donets mengitari Kreminna dan meliuk-liuk melewati Rubizhne, Severodonetsk, dan Lysychansk di dekatnya, yang telah bertahan dari serangan berat dari kedua sisi selama beberapa hari di garis depan.

"Kami sekarang dapat mengkonfirmasi bahwa pasukan Rusia telah memulai pertempuran untuk Donbas, yang telah mereka persiapkan sejak lama," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin malam. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Negara-negara Arab Kecam Aksi Pembakaran Al-Qur'an Di Swedia
• Islamic State Bersumpah Balas Dendam Atas Pembunuhan Abu Ibrahim Al-Hashimi Al-Quraishi
• Muslim Argentina Kecam Agresi Israel Terhadap Palestina Dan Al-Aqsa
• Rusia Ultimatum Pasukan Ukraina Di Mariupol Untuk Meletakkan Senjata
• Taliban Kecam Keras Serangan Pakistan Di Wilayah Afghanistan, Peringatkan Bisa Memicu Perang
• Pemukim Ilegal Yahudi Menyamar Sebagai Muslim Coba Untuk Masuki Masjid Al-Aqsa
• Satu-satunya Jihadis Pelaku Penyerangan Di Paris Tahun 2015 Yang Selamat Sampaikan Permohonan Maaf
• Rusia Perbaharui Serangan Ke Ibukota Ukraina Kiev