Jum'at, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 22 April 2022 22:05 wib
5.407 views
Taliban Tangkap Anggota ISIS Dalam Serangan Bom Masjid Syi'ah Di Afghanistan
KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pasukan Taliban telah menangkap seorang tersangka anggota Islamic State (IS) yang merencanakan serangan bom yang menewaskan sedikitnya 12 jemaah di sebuah masjid Syi'ah di Afghanistan, kata polisi, Jum'at (22/4/2022).
ISIS mengklaim ledakan bom yang menghancurkan masjid Seh Dokan saat shalat Dzuhur di kota utara Mazar-i-Sharif pada hari Kamis.
Serangan itu juga melukai 58 orang.
Juru bicara kepolisian provinsi Balkh, Asif Waziri, mengatakan Abdul Hamid Sangaryar adalah agen kunci ISIS.
"Dia adalah dalang serangan kemarin di masjid," kata Waziri kepada AFP. Kementerian dalam negeri juga melaporkan penangkapan Sangaryar, seorang warga negara Afghanistan.
"Dia memainkan peran kunci dalam beberapa serangan di masa lalu dan berulang kali berhasil melarikan diri, tetapi kali ini kami menangkapnya dalam operasi khusus," kata Waziri.
Islamic State juga mengklaim serangan bom terpisah di kota Kunduz di utara lainnya pada hari Kamis yang menewaskan empat orang dan melukai 18 orang.
Kelompok itu telah mengambil tanggung jawab atas serangan mematikan di Afghanistan, seringkali terhadap sasaran-sasaran Syi'ah, bahkan ketika jumlah pemboman telah menurun sejak Taliban merebut kekuasaan pada Agustus tahun lalu.
Warga Syi'ah Afghanistan sebagian besar berasal dari komunitas etnis Hazara dan berjumlah antara 10 hingga 20 persen dari 38 juta penduduk negara itu. Mereka telah lama menjadi sasaran IS, yang menganggap mereka sesat.
Awal pekan ini, sedikitnya enam orang tewas dalam ledakan kembar yang menghantam sekolah anak laki-laki di lingkungan Syi'ah di Kabul.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim serangan itu.
Para pejabat Taliban bersikeras pasukan mereka telah mengalahkan ISIS, tetapi para analis mengatakan kelompok itu merupakan tantangan keamanan utama.
Taliban secara teratur menggerebek yang dicurigai sebagai tempat persembunyian ISIS, terutama di provinsi Nangarhar timur - benteng Islamic State-Khorasan (IS-K), sayap lokal kelompok tersebut. (TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!