Ahad, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 24 April 2022 20:54 wib
5.144 views
Iran Tutup Penyebrangan Perbataran Utama Dengan Afghanistan Setelah Bentrokan Senjata Dengan Taliban
MASHAD, IRAN (voa-islam.com) - Penyeberangan perbatasan utama antara Iran dan Afghanistan ditutup pada hari Sabtu (23/4/2022) setelah pertempuran antara penjaga perbatasan Iran dan pasukan Taliban, Anadolu Agency melaporkan.
Menurut sumber resmi, otoritas Taliban di distrik Islam Qala di provinsi Herat, Afghanistan barat, sedang membuka jalan di zona perbatasan dengan Iran, yang dihalangi oleh penjaga perbatasan Iran.
Utusan khusus presiden Iran untuk Afghanistan Hassan Kazemi Qommi mengeluarkan pernyataan, membenarkan bahwa pemerintah lokal di Herat telah berusaha untuk membangun jalan di daerah perbatasan Islam Qala-Dogharoun "tanpa koordinasi sebelumnya" dengan pihak Iran.
Dia mengatakan jalan itu melanggar perbatasan antara kedua negara, dan langkah itu dicegah oleh penjaga perbatasan Iran.
Mawlawi Homayoun Hemmat, wakil komisaris distrik Islam Qala, mengatakan kepada penyiar swasta Afghanistan TOLO News bahwa sebuah kendaraan milik pasukan Iran telah menyeberang ke sisi Afghanistan dan disita oleh pejabat setempat.
Kedua belah pihak telah menempatkan pasukan perbatasan mereka dalam siaga tinggi, karena khawatir akan meningkatnya ketegangan.
Qommi mengatakan Teheran telah mengangkat masalah ini dengan kementerian dalam negeri dan pertahanan Taliban, menekankan bahwa pekerjaan konstruksi harus dihentikan dan masalah itu diselesaikan dalam kerangka komisi perbatasan bersama.
Iran berbagi perbatasan 900 km yang sebagian besar keropos dengan Afghanistan. Penyeberangan perbatasan Islam Qala-Dogharoun yang menghubungkan Herat Afghanistan dengan Mashhad Iran melihat arus maksimum, digunakan secara luas untuk perjalanan dan perdagangan.
Ini adalah kedua kalinya sejak pengambilalihan Taliban di Kabul Agustus lalu, kedua pihak terlibat dalam pertempuran perbatasan.
Pada Desember tahun lalu, bentrokan sengit dilaporkan terjadi di daerah perbatasan antara Shagalak Iran dan Nimroz Afghanistan, dipicu oleh tembok perbatasan yang sedang dibangun Iran.
Taliban mengatakan bahwa tembok itu muncul di titik nol perbatasan, dan bukan di sisi Iran. Teheran tidak mau mengakui hal itu.
Teheran berbagi hubungan dekat dengan Taliban sebelum kelompok itu kembali secara dramatis di Kabul, tetapi hubungan mereka telah ditandai oleh ketegangan dalam beberapa bulan terakhir.
Awal bulan ini, Iran untuk sementara menangguhkan layanan konsulernya di Afghanistan setelah serangan terhadap misi diplomatiknya di Kabul dan Herat oleh pengunjuk rasa yang marah atas perlakuan kejam terhadap para pengungsi Afghanistan di Iran.
Iran sejauh ini menolak untuk mengakui pemerintah Taliban, menganggapnya tidak inklusif. (MeMo)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!