Jihad Islam Lakukan Parade Militer Di Gaza Setelah Konfrontasi Terakhir Dengan Israel

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Puluhan anggota Jihad Islam Palestina mengadakan parade di Jalur Gaza pada hari Rabu (24/8/2022), menampilkan replika seukuran roket mereka sebagai bentuk perlawanan setelah tiga hari pertempuran sengit dengan Israel awal bulan ini.

Gejolak dari 5-8 Agustus menewaskan 49 warga Palestina, termasuk dua komandan utama Jihad Islam dan 10 pejuang lainnya, sebelum gencatan senjata yang ditengahi Mesir mulai berlaku.

Anggota Jihad Islam menembakkan sekitar 1.100 roket ke Israel dalam konflik tersebut.

Militer Israel mengklaim lebih banyak warga sipil di Gaza tewas oleh peluncuran roket yang gagal oleh Jihad Islam daripada oleh serangan udara Israel. Pekan lalu, bagaimanapun, Haaretz mengutip "beberapa sumber pertahanan" yang mengatakan penyelidikan militer menemukan bahwa serangan udara Israel menewaskan lima anak di bawah umur Palestina pada hari terakhir kekerasan.

Itu adalah baku tembak paling mematikan sejak perang tahun lalu antara Israel dan Hamas, kelompok penguasa daerah kantong Palestina selama 15 tahun terakhir.

Para pejuang Jihad Islam yang berbasis Gaza mengendarai truk pick-up dengan berbagai ukuran replika roket dan poster komandan mereka yang terbunuh. Orang-orang berbaris di jalan-jalan, melempar bunga, AP News melaporkan.

Israel dan pemerintah Barat menganggap Hamas dan Jihad Islam sebagai kelompok teroris karena sejumlah serangan mematikan yang mereka lakukan selama bertahun-tahun.

Namun, banyak orang Palestina memandang kelompok-kelompok tersebut sebagai pejuang kemerdekaan yang menentang kehadiran militer Israel selama 55 tahun di wilayah Palestina, termasuk di Tepi Barat. (i24)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Laporan: Seorang Jenderal Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran Tewas Di Suriah
• Israel Tunda Rencana Izinkan Warga Palestina Terbang Ke Turki
• Seorang Ibu Muslimah Dan Putrinya Dilarang Berenang Di Kolam Renang Di Kanada Karena Kenakan Burkini
• Panglima Militer Ukraina Sebut Hampir 9000 Tentaranya Tewas Dalam Perang Melawan Rusia
• Lebih Dari 300 Dokumen Rahasia Ditemukan Di Rumah Mantan Presiden Trump Di Florida
• FSB Tuduh Ukraina Di Balik Pembunuhan Putri Alexander Dugin, Sekutu Dekat Presiden Vladimir Putin
• Taliban Tunjuk Mantan Tahanan Guantanamo Untuk Pimpin Pertempuran Di Panjshir Melawan NRF
• Warga Suriah Peringati 9 Tahun Pembantaian Ghouta Oleh Rezim Teroris Assad