Korban Tewas Akibat Bentrokan Antar Milisi Di Tripoli Libya Meningkat Jadi 32

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Korban tewas akibat bentrokan antara milisi yang bersaing di Tripoli meningkat menjadi 32, kata otoritas kesehatan Libya, Ahad (28/8/2022).

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan mengatakan 159 orang terluka dalam kekerasan yang mengguncang beberapa distrik di ibu kota Libya itu.

Ketenangan terjadi di Tripoli pada hari Ahad, satu hari setelah bentrokan hebat antara pasukan yang mendukung Perdana Menteri Abdul Hamid Dbeibeh dan pasukan yang setia kepada saingannya Fathi Bashagha, yang ditunjuk oleh parlemen yang berbasis di Tobruk sebagai perdana menteri.

Kekerasan, yang terburuk sejak mencapai gencatan senjata pada tahun 2020, menyebabkan kerusakan material yang parah pada properti pribadi dan publik, di ibu kota.

Kekerasan terjadi di tengah penumpukan militer oleh pasukan yang berafiliasi dengan Dbeibeh dan Bashagha, karena kedua tokoh tersebut mengklaim kekuasaan dan otoritas di ibu kota.

Libya yang kaya minyak tetap dalam kekacauan sejak 2011 ketika penguasa lama Muammar khadafi digulingkan setelah empat dekade berkuasa. (AA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Taliban: Pakistan Izinkan Drone AS Gunakan Wilayah Udaranya Untuk Masuki Afghanistan
• Tentara Yordania Gagalkan Penyeludupan Narkoba Besar-besaran Dari Suriah, Sita 6 Juta Captagon
• Hakim AS Rekomendasikan Korban Serangan 9/11 Tidak Dizinkan Sita Miliaran Dolar Aset Afghanistan
• Pasukan SDF Tahan Puluhan Tersangka Anggota Islamic State Dari Kamp Pengungsi Al-Hol
• Israel Paksa Warga Palestina Di Yerusalem Timur Bongkar Rumah Mereka Sendiri
• Pakistan Umumkan Darurat Nasional Ketika Korban Tewas Akibat Banjir Melebihi 900 Jiwa
• Pengadilan Pakistan Beri Jaminan Sementara Pada Mantan PM Imran Khan Dalam Kasus Terorisme
• Zabihullah Mujahid Sebut Taliban Belum Temukan Jenazah Pemimpin Al-Qaidah Syaikh Ayman Al-Zawahiri