Media Israel Klaim Hamas Tingkatkan Upaya Untuk Culik Tentara Israel

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, telah meningkatkan upayanya untuk menculik tentara Israel untuk digunakan sebagai leverage tambahan di setiap tahanan di masa depan pertukaran dengan negara pendudukan, telah diklaim.

"Hamas berusaha meningkatkan upaya penculikan karena semakin putus asa setelah negosiasi dihentikan atas permintaan kelompok itu untuk melepaskan teroris Palestina dari penjara Israel," klaim penyiaran publik Israel Kan. "Gerakan ini siap menghadapi sebuah kemungkinan tanggapan yang menghancurkan dari Israel terhadap penculikan dengan harapan mendapatkan chip tawar -menawar tambahan untuk memaksa Israel memenuhi syaratnya dan mendapatkan kembali dukungannya yang memudar di antara [Palestina di Gaza]. "

Laporan muncul setelah rilis video pendek yang menunjukkan tawanan Israel di Gaza yang menanyakan di mana negara Israel untuknya dan tiga tawanan lainnya. Avera Mengistu menyerukan pemerintah pendudukan Israel untuk membantu membebaskannya dan yang lainnya dari penahanan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui bahwa video itu asli dan menunjukkan Mengistu. Dia mengklaim bahwa sang sandera menderita gangguan psikologis, dan menyalahkan Hamas atas kemunduran dalam kesehatannya.

Pada hari Selasa, I24 News melaporkan bahwa Israel telah mengirim surat kepada Paus Fransiskus dan pejabat senior badan-badan PBB, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, serta Presiden Palang Merah Gail McGovern dan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, meminta. Bantuan mereka untuk mendapatkan pembebasan warga Israel dan mayat prajurit yang ditahan di Gaza. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Afiliasi Al-Qaidah Berusaha Kepung Ibukota Mali Bamako
• Laporan Rahasia Pemerintah Inggris Temukan Modi Bertanggung Jawab Langsung Atas Pembantaian Gujurat
• Organisasi Kemanusiaan Inggris Bantah Klaim Jurnalis Australia Taliban Korupsi Bantuan Internasional
• Al-Shabaab Serbu Pangkalan Militer Di Somalia Tengah, 7 Tentara Tewas
• HRW Sebut Polisi Bangladesh Peras Dan Lecehkan Pengungsi Rohingya Di Kamp Cox's Bazar
• Laporan: Microsoft Bersiap Kurangi Lebih Banyak Karyawan
• Kelompok Uyghur Kecam Keras Dukungan Delegasi Muslim Atas Kebijakan Cina Di Xinjiang
• Erdogan: Swedia Dan Finlandia Harus Deportasi Sekitar 130 'Teroris' Ke Turki Untuk Tawaran NATO