Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.580 views

OPCW Salahkan Rezim Teroris Assad Dalam Serangan Gas Beracun Tahun 2018 Di Douma Suriah

DEN HAAG, BELANDA (voa-islam.com) - Pengawas senjata kimia global pada hari Jum'at (27/1/2023) mengatakan penyelidikan hampir dua tahun telah menemukan bahwa setidaknya satu helikopter militer rezim teroris Assad Suriah telah menjatuhkan tabung gas beracun ke bangunan tempat tinggal di kota Douma Suriah yang dikuasai oposisi pada tahun 2018, menewaskan 43 orang.

Serangan 7 April 2018 di pinggiran Damaskus adalah bagian dari serangan militer besar-besaran yang mengembalikan daerah itu ke kendali pasukan di bawah Presiden Suriah Bashar al-Assad setelah pengepungan berkepanjangan yang didukung Rusia terhadap kubu oposisi.

Investigasi sebelumnya oleh Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) telah menyimpulkan pada Maret 2019 bahwa serangan kimia telah terjadi di Douma, tetapi penyelidikan itu tidak diamanatkan untuk menyalahkan.

Tim Investigasi dan Identifikasi dibentuk oleh negara-negara anggota di OPCW yang berbasis di Den Haag pada November 2018 untuk mengidentifikasi pelaku serangan kimia di Suriah setelah Rusia memveto misi bersama UN-OPCW.

Suriah menyangkal menggunakan senjata kimia tetapi penyelidikan bersama PBB dan OPCW sebelumnya menemukan bahwa pemerintah Suriah menggunakan racun saraf sarin dalam serangan April 2017 dan telah berulang kali menggunakan klorin sebagai senjata. Rezim teroris Assad menyalahkan pejuang Islamic State (IS) untuk penggunaan gas mustard.

Penyelidikan terbaru mengidentifikasi empat tersangka pelaku di satu unit angkatan udara, tetapi nama mereka tidak dipublikasikan. Temuan itu didasarkan pada analisis teknis terhadap 70 sampel biologis dan lingkungan, citra satelit, 66 wawancara saksi, serta pengujian balistik dan amunisi, kata OPCW.

"Setidaknya satu helikopter Unit Elit Pasukan Harimau Suriah menjatuhkan dua silinder kuning berisi gas klorin beracun di dua gedung apartemen di daerah yang dihuni warga sipil di Douma, menewaskan 43 orang yang disebutkan namanya dan memengaruhi puluhan lainnya," kata ringkasan laporan itu. .

Pasukan Harimau adalah pasukan elit Suriah yang umumnya digunakan dalam operasi ofensif dalam perang.

“Dunia sekarang mengetahui faktanya,” kata Direktur Jenderal OPCW Duta Besar Fernando Arias. “Terserah komunitas internasional untuk mengambil tindakan, di OPCW dan seterusnya.”

Temuan itu mengikuti penyelidikan yang dilakukan antara Januari 2021 hingga  Desember 2022. Kesimpulan itu "dicapai atas dasar 'alasan yang masuk akal', yang merupakan standar pembuktian yang secara konsisten diadopsi oleh badan pencari fakta internasional dan komisi penyelidikan," kata OPCW. .

Tim identifikasi OPCW sangat ditentang oleh Suriah dan sekutu militernya, Rusia, yang mengatakan itu ilegal. Damaskus dan Moskow tidak bekerja sama dalam penyelidikan terbaru. Kedua negara tidak mau mengakui menggunakan amunisi beracun yang dilarang dan sebaliknya mengatakan serangan di Douma itu direncanakan.

Beberapa teori yang didukung Rusia tentang serangan itu telah diuji tetapi tidak dapat dibuktikan, tim menemukan. Itu termasuk silinder klorin dan mayat-mayat telah diletakkan di tempat kejadian oleh pasukan oposisi dan gas beracun itu berasal dari gudang terdekat yang digunakan oleh pemberontak.

Di satu lokasi di mana jumlah korban terbesar tercatat "silinder menghantam lantai atap sebuah bangunan perumahan tiga lantai tanpa menembusnya sepenuhnya, pecah dan dengan cepat melepaskan gas beracun, klorin, dalam konsentrasi sangat tinggi, yang menyebar dengan cepat di dalam gedung. membunuh 43 orang yang disebutkan namanya", kata ringkasan eksekutif.

Senjata klorin dilarang berdasarkan Konvensi Senjata Kimia, yang diratifikasi oleh Suriah pada 2013.

Serangan senjata kimia di Douma memicu serangan rudal terhadap sasaran pemerintah Suriah oleh Amerika Serikat, Inggris dan Prancis seminggu kemudian dalam aksi militer terbesar Barat terhadap Damaskus selama perang yang dimulai pada 2011. (AA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News
Jihad Islam Tolak Permintaan Mesir Untuk Lakukan Gencatan Senjata Jangka Panjang Dengan Israel

Jihad Islam Tolak Permintaan Mesir Untuk Lakukan Gencatan Senjata Jangka Panjang Dengan Israel

Rabu, 07 Jun 2023 20:01

Doakan Dirimu dengan Mendoakan Saudaramu

Doakan Dirimu dengan Mendoakan Saudaramu

Rabu, 07 Jun 2023 19:40

Studi: 1 Orang Tewas Di AS Setiap 11 Menit Pada 2021 Akibat Kekerasan Senjata

Studi: 1 Orang Tewas Di AS Setiap 11 Menit Pada 2021 Akibat Kekerasan Senjata

Rabu, 07 Jun 2023 18:33

Kemenag Protes Saudia Airlines Yang Kerap Ubah Kapasitas Kursi Pesawat

Kemenag Protes Saudia Airlines Yang Kerap Ubah Kapasitas Kursi Pesawat

Rabu, 07 Jun 2023 15:56

Tim Safari Da'wah Dewan  Da'wah Kota Bekasi Menuju ‘Serambi Mekkah’

Tim Safari Da'wah Dewan Da'wah Kota Bekasi Menuju ‘Serambi Mekkah’

Selasa, 06 Jun 2023 22:50

Konsultan Ibadah Himbau Jamaah Fokus Pada Puncak Haji

Konsultan Ibadah Himbau Jamaah Fokus Pada Puncak Haji

Selasa, 06 Jun 2023 16:15

Hidayat Nur Wahid Kritik Wakil Kepala BPIP Karena Cawe-cawe Sistem Pemilu

Hidayat Nur Wahid Kritik Wakil Kepala BPIP Karena Cawe-cawe Sistem Pemilu

Selasa, 06 Jun 2023 15:13

Erdogan Tunjuk Ibrahim Kalin Sebagai Kepala Badan Intelijen Turki

Erdogan Tunjuk Ibrahim Kalin Sebagai Kepala Badan Intelijen Turki

Selasa, 06 Jun 2023 14:16

Mesir Buka Kembali Masjid Bersejarah Al-Zahir Baybars Setelah Perbaikan Bertahun-tahun

Mesir Buka Kembali Masjid Bersejarah Al-Zahir Baybars Setelah Perbaikan Bertahun-tahun

Selasa, 06 Jun 2023 13:15

Kurban Seekor Sapi untuk Lima Orang, Bolehkah?

Kurban Seekor Sapi untuk Lima Orang, Bolehkah?

Selasa, 06 Jun 2023 12:33

Iran Akan Buka Kembali Misi Diplomatik Di Arab Saudi Pekan Ini

Iran Akan Buka Kembali Misi Diplomatik Di Arab Saudi Pekan Ini

Selasa, 06 Jun 2023 10:53

Nakes Kembali Demo Stop Pembahasan RUU Kesehatan, Ancam Mogok Nasional Jika Tidak Digubris

Nakes Kembali Demo Stop Pembahasan RUU Kesehatan, Ancam Mogok Nasional Jika Tidak Digubris

Senin, 05 Jun 2023 16:13

Jika Doamu Benar, Pasti Dikabulkan!

Jika Doamu Benar, Pasti Dikabulkan!

Senin, 05 Jun 2023 13:32

Turki Akan Kerahkan Batalion Komando Ke Kosovo Utara Untuk Bantu NATO

Turki Akan Kerahkan Batalion Komando Ke Kosovo Utara Untuk Bantu NATO

Senin, 05 Jun 2023 12:31

Masjid Kota Duisburg Jerman Terima Surat Ancaman Dari Kelompok Neo Nazi

Masjid Kota Duisburg Jerman Terima Surat Ancaman Dari Kelompok Neo Nazi

Senin, 05 Jun 2023 11:30

Calon Haji Diimbau Gunakan Sewa Kursi Roda Resmi Di Masjidil Haram

Calon Haji Diimbau Gunakan Sewa Kursi Roda Resmi Di Masjidil Haram

Senin, 05 Jun 2023 10:40

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport Wujud Penjajahan Kapitalisme

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport Wujud Penjajahan Kapitalisme

Senin, 05 Jun 2023 05:28

Hidup Cuma Sekali, Coldplay Nggak Dibawa Mati

Hidup Cuma Sekali, Coldplay Nggak Dibawa Mati

Senin, 05 Jun 2023 05:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X