Ahad, 27 Rabiul Akhir 1446 H / 14 Mei 2023 10:30 wib
8.875 views
12.000 Pemukim Israel Di Sekitar Gaza Kabur Melarikan Diri Takut Akan Serangan Roket Palestina
JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Belasan ribu pemukim Yahudi Israel dilaporkan telah kabur melarikan diri dari pemukiman ilegal di sekitar Jalur Gaza karena takut akan serangan roket pembalasan dari gerakan perlawanan Palestina.
Saluran televisi Libanon al-Manar, mengutip sumber-sumber Israel, melaporkan pada hari Sabtu (13/5/2023) bahwa 12.000 pemukim Yahudi telah melarikan diri dari daerah tersebut dalam beberapa hari terakhir, dengan mengatakan bahwa rencana evakuasi akan berlanjut hingga Selasa depan.
Beberapa hari yang lalu, surat kabar harian berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa 4.500 orang Israel diperkirakan akan melarikan diri dari kota selatan Sderot karena mereka sangat khawatir dengan tembakan roket besar-besaran oleh kelompok perlawanan Palestina di Gaza.
Sementara itu, militer Israel telah memperpanjang keadaan darurat di wilayah pendudukan hingga Selasa depan, mengantisipasi bahwa kelompok perlawanan akan melanjutkan serangan balasan mereka.
Faksi perlawanan Palestina di Jalur Gaza melanjutkan tembakan roket ke wilayah pendudukan pada hari sebelumnya, beberapa jam setelah Israel melakukan serangan udara di beberapa lokasi di seluruh Gaza, termasuk dua lingkungan di Kota Gaza.
Pengeboman tersebut memicu sirene di Sderot dan sejumlah komunitas Israel, mengirim pemukim Israel ke tempat perlindungan. Tidak ada laporan korban jiwa.
Jihad Islam telah bersumpah untuk menyerang sasaran jauh di dalam wilayah pendudukan sebagai tanggapan atas penargetan rumah-rumah penduduk di Gaza.
Rezim Israel terus membombardir Gaza selama beberapa hari terakhir, membunuh beberapa komandan perlawanan.
Sebagai tanggapan, faksi perlawanan Palestina telah meluncurkan serangan balasan ke kota-kota dan permukiman Israel.
Militer Israel mengatakan sejauh ini lebih dari 1.000 roket telah ditembakkan dari Jalur Gaza.
Setidaknya 33 warga Palestina, termasuk enam anak, telah tewas dan 147 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak 9 Mei, menurut kementerian kesehatan di wilayah pesisir yang terkepung. (ptv/Ab)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!