Hamas Tegaskan Tidak Ada Pertukaran Tahanan Kecuali Agresi Di Gaza Dihentikan Total

GAZA, PALESTINA (voa-ialam.com) - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada Kamis (14/12/2023) kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terlibat dalam pembicaraan pertukaran tahanan dengan Zionis Israel, kecuali agresi terhadap Jalur Gaza dihentikan total dan ada komitmen terhadap persyaratan kelompok tersebut.

Deklarasi tersebut disampaikan pemimpin Hamas Osama Hamdan saat konferensi pers di ibu kota Libanon, Beirut.

“Tidak akan ada negosiasi tentang kesepakatan pertukaran tahanan kecuali penghentian menyeluruh agresi terhadap Jalur Gaza dan kepatuhan terhadap syarat-syarat perlawanan,” katanya.

Hamdan menyampaikan kesediaan Hamas “untuk terlibat dalam semua upaya yang bertujuan mengakhiri agresi di Gaza dan Tepi Barat, membebaskan tahanan dan membangun kerangka kerja nasional untuk mengembalikan hak-hak nasional yang mengarah pada pembentukan negara Palestina yang merdeka dengan ibu kotanya di Yerusalem. (ANT)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Dukung Gaza, Hacker Yordania Retas Situs Milier Israel
• Menlu RI: Tindakan Israel Bunuh Warga Sipil Gaza Bukan 'Self-Defence'
• Israel Mulai Pompa Air Laut Ke Dalam Terowongan Yang Diduga Digunakan Hamas
• Militer Israel Klaim Satu Dari Lima Tentaranya Tewas Di Gaza Oleh Tembakan Rekan Sendiri
• Puma Berhenti Sponsori Timnas Israel Di Tengah Boikot Pro-Palestina
• Israel Tahan 142 Perempuan Dan Anak Perempuan Palestina Dalam Invasi Gaza
• Korban Jiwa Di Gaza Capai 18.000 Jiwa Di Hari Ke-65 Agresi Zionis Israel
• Analis: Militer Israel 'Terkejut' Dengan Kekuatan Hamas