Rabu, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 10 Januari 2024 11:16 wib
7.067 views
Abu Ubaidah Ungkap Puluhan Pasukan Pendudukan Israel Tewas Dan Terluka Dalam 52 Operasi
GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Juru bicara militer Brigade Izzuddine Al-Qassam, Abu Ubaidah, mengumumkan pencapaian para pejuang gerakan tersebut selama pertempuran melawan pasukan pendudukan Zionis Israel di Gaza.
Pada hari ke-95 agresi Israel di Jalur Gaza, Abu Ubaidah, juru bicara militer Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengumumkan dalam pesan rinci bahwa pejuang perlawanan menghancurkan 42 kendaraan militer. selama seminggu terakhir.
Abu Ubaidah mengatakan bahwa gerakan perlawanan menewaskan 22 tentara pendudukan, menyebabkan puluhan orang tewas atau terluka, dalam 52 operasi militer. Dia lebih lanjut menyatakan bahwa tentara pendudukan menghancurkan sebuah rumah, menghancurkan empat pintu masuk terowongan, membersihkan ladang ranjau, dan meluncurkan rudal darat ke udara ke sebuah helikopter di Jalur Gaza.
Abu Ubaidah membenarkan bahwa para pejuang Al-Qassam berhasil menjatuhkan sebuah pesawat pengintai Hermes 900, menyita sebuah pesawat Skylark dan dua drone, dan menghancurkan markas komando lapangan, beserta ruangan-ruangannya dan pertemuan militer di semua lini, menggunakan mortir dan tembakan jarak pendek. rudal. Selanjutnya, mereka melepaskan serangan rudal terkonsentrasi ke arah 'Tel Aviv' dan sekitarnya.
Sebelum pidato Abu Ubaidah, juru bicara Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina (PIJ) Abu Hamzah, berbicara dalam pidato siaran tentang pencapaian perlawanan di Gaza.
Abu Hamza menunjuk pada kegagalan pasukan pendudukan Israel (IOF) dan perdana menteri mereka Benjamin Netanyahu, membenarkan bahwa brigade tersebut menembak jatuh sebuah pesawat intelijen Israel di atas Khan Younis, dan mencatat bahwa informasi lebih lanjut akan segera menyusul.
Juru bicara tersebut juga mengumumkan penargetan terhadap anggota IOF yang membarikade dirinya di sebuah rumah di Khan Younis. Setelah pidatonya, media militer Brigade Al-Quds menerbitkan rekaman yang mendokumentasikan pertemuan tersebut.
Abu Hamzah menyebut kejadian yang terjadi di medan perang “terlalu besar” untuk didokumentasikan oleh kamera pejuang perlawanan, karena perlawanan Palestina terus menghadapi IOF di Gaza, menyebabkan beberapa kerugian bagi musuh. Dia menekankan bahwa “tidak akan ada kembalinya dan tidak ada stabilitas bagi pemukim ilegal Yahudi Israel selama perang terus berlanjut.” (MYD)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!