Rabu, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 13 Maret 2024 14:49 wib
7.004 views
Perang Israel Di Gaza Tewaskan Lebih Banyak Anak-anak Dibandingkan 4 Tahun Konflik Di Seluruh Dunia
GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Perang Zionis Israel di Gaza telah menewaskan lebih banyak anak dalam lima bulan dibandingkan jumlah total anak di bawah umur yang tewas dalam empat tahun konflik di seluruh dunia.
"Mengejutkan. Jumlah anak-anak yang dilaporkan terbunuh hanya dalam waktu 4 bulan di #Gaza lebih tinggi dibandingkan jumlah anak-anak yang terbunuh dalam 4 tahun perang di seluruh dunia jika digabungkan," , kata kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini di X, sebelumnya Twitter pada Selasa (12/3/2024).
Postingannya merujuk pada angka PBB yang menunjukkan bahwa 12.193 anak telah terbunuh dalam konflik di seluruh dunia antara tahun 2019 hingga 2022.
Hal ini dibandingkan dengan laporan dari Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza yang menunjukkan bahwa lebih dari 12.300 anak telah terbunuh di wilayah Palestina antara Oktober lalu hingga akhir Februari.
“Perang ini adalah perang terhadap anak-anak. Ini adalah perang terhadap masa kecil dan masa depan mereka,” kata Lazzarini.
Perang brutal dimulai pada 7 Oktober ketika Hamas menyerang Israel selatan, menewaskan sekitar 1.160 orang menurut angka resmi Israel.
Hamas menyandera sekitar 250 orang, puluhan di antaranya dibebaskan selama gencatan senjata selama seminggu pada bulan November. Israel yakin sekitar 130 tawanan masih berada di Gaza, termasuk 32 orang yang diduga tewas.
Kelompok Palestina mengatakan serangan mereka dilakukan sebagai respons terhadap agresi dan pendudukan Zionis Israel selama beberapa dekade.
Pengeboman dan serangan darat Israel yang tiada henti sejak 7 Oktober telah menewaskan lebih dari 31.000 warga Palestina di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut. Selain meninggal akibat serangan, warga sipil di wilayah tersebut juga mati kelaparan. (TNA/Ab)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
