Kamis, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 28 Maret 2024 22:02 wib
7.281 views
Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza
GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Pasukan Zionis Israel dan pejuang Palestina bertempur dalam pertempuran jarak dekat di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza pada hari Kamis (28/4/2024), di mana sayap bersenjata Hamas dan Jihad Islam mengatakan mereka menyerang tentara dan tank Israel dengan roket dan tembakan mortir.
Tentara Israel mengatakan pihaknya terus beroperasi di sekitar kompleks rumah sakit di Kota Gaza setelah menyerbunya lebih dari seminggu lalu. Pasukan Israel mengklaim telah membunuh sekitar 200 pria bersenjata sejak dimulainya operasi “sambil mencegah kerugian terhadap warga sipil, pasien, tim medis, dan peralatan medis,".
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan orang-orang yang terluka dan pasien ditahan di dalam gedung administrasi di Al-Shifa yang tidak dilengkapi fasilitas kesehatan. Lima pasien telah meninggal sejak serangan Israel dimulai karena kekurangan makanan, air dan perawatan medis, kata kementerian tersebut.
Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Jalur Gaza sebelum perang, adalah salah satu dari sedikit fasilitas kesehatan yang bahkan beroperasi sebagian di Gaza utara sebelum pertempuran terbaru. Itu juga menampung warga sipil yang terlantar.
Rekaman di media sosial menunjukkan unit operasinya hangus terbakar dan apartemen di dekatnya terbakar atau hancur.
Sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas dan Jihad Islam mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka “membom, dengan rentetan mortir, pertemuan tentara Israel di sekitar Kompleks Al-Shifa” dalam operasi gabungan.
Jihad Islam menargetkan tank Israel dengan roket anti-tank di luar rumah sakit, katanya dalam pernyataan lain. Militer Israel mengatakan militan menembaki pasukannya dari dalam dan luar gedung UGD.
Israel mengklaim pihaknya menargetkan militan Hamas yang menggunakan bangunan sipil, termasuk blok apartemen dan rumah sakit, untuk berlindung. Hamas membantah melakukan hal tersebut.
Setidaknya 32.552 warga Palestina telah tewas dan 74.980 lainnya terluka dalam serangan militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, kata kementerian kesehatan wilayah tersebut pada hari Kamis.
Ribuan orang lainnya diyakini terkubur di bawah reruntuhan dan lebih dari 80 persen dari 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi, dan banyak dari mereka berisiko mengalami kelaparan.
Perang meletus setelah pejuang Hamas menerobos perbatasan dan mengamuk di komunitas-komunitas di Israel selatan, menewaskan 1.200 orang dan menculik 253 sandera menurut penghitungan Israel. (Aby/Ab)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!