Rabu, 3 Jumadil Akhir 1446 H / 4 Desember 2024 19:07 wib
521 views
Rusia Tuduh Ukraina Bantu Pejuang Oposisi Suriah
MOSKOW, RUSIA (voa-islam.com) - Rusia pada hari Rabu (4/12/2024) mengklaim bahwa pejuang oposisi Suriah menerima bantuan "dari luar," termasuk pelatihan dan dukungan material dalam bentuk pesawat tanpa awak.
Moskow mengatakan telah mengidentifikasi jejak keterlibatan Ukraina, tetapi tidak memberikan bukti untuk hal ini.
Rusia berdiri "dalam solidaritas dengan kepemimpinan Suriah," kata kementerian luar negeri negara itu, dan bahwa "penjahat bersenjata" memperburuk situasi di Suriah dan menciptakan gelombang pengungsi baru.
Kremlin sangat mendukung tindakan kepemimpinan Suriah dalam perang melawan "kelompok teroris" dan berpendapat bahwa "memperkuat 'teroris' di Suriah mengancam seluruh Timur Tengah."
Pernyataan kementerian tersebut mengatakan bahwa Rusia "mengutuk keras serangan di Suriah yang dipimpin oleh 'teroris.'"
Juru bicara kementerian luar negeri Maria Zakharova mengatakan, "Di antara para teroris, ada banyak pejuang asing, termasuk imigran dari wilayah pasca-Soviet, dan jelas bahwa ada jejak dari Ukraina."
Perwakilan militer sebut dinas rahasia Ukraina latih militan di Suriah
Sementara itu seorang perwakilan dari firma militer swasta yang mempelajari pesawat nirawak di Suriah mengonfirmasi kepada RIA Novosti bahwa pejuang oposisi di Suriah telah dilatih oleh instruktur Ukraina.
Perwakilan tersebut membandingkan pengamatan yang dilakukan selama berada di Ukraina dengan pengamatan di Suriah, mengonfirmasi dengan "kepastian mutlak" bahwa instruktur Ukraina telah melatih pejuang Suriah, yang pemberontakannya baru-baru ini diaktifkan kembali.
"Saya berada di zona operasi militer khusus [di Ukraina] dan melihat bagaimana UAV bekerja di sana. Sekarang setelah saya di sini, saya melihat bahwa para militan menggunakan taktik yang sama dengan Ukraina," ungkapnya.
Berdasarkan pengamatannya, perwakilan tersebut menyatakan bahwa layanan khusus Ukraina hadir di zona de-eskalasi Idlib.
Ia lebih lanjut mengklaim bahwa para pejuang oposisi telah mengerahkan pesawat nirawak Kamikaze di malam hari, yang menunjukkan bahwa UAV tersebut sekarang dilengkapi dengan kamera penglihatan malam atau pencitraan termal, sebuah taktik yang umum digunakan oleh pasukan Ukraina melawan Angkatan Bersenjata Rusia.
"Hal yang paling menarik adalah bahwa setiap sampel [pesawat nirawak] memiliki tulisan dalam bahasa Inggris, yang tidak umum bagi militan asal Arab," katanya. (i24/Ab)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!