Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
254 views

Genosida Gaza Picu Perpecahan di Industri Musik Global: WSJ

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Perang di Gaza telah memicu perpecahan mendalam di industri musik global, dengan para musisi menghadapi boikot, serangan balik, serta tekanan untuk berpihak antara “Israel” dan Palestina.

Wall Street Journal pada Sabtu (6/9/2025) menyoroti bahwa perang di Gaza, yang kini mendekati tahun kedua, telah menyalakan aktivisme yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia musik. Dari bintang pop dunia hingga musisi underground, semakin banyak artis menggunakan panggung mereka untuk mengecam serangan “Israel” dan menunjukkan solidaritas kepada rakyat Palestina, sementara mereka yang memilih diam justru mendapat kritik keras dari para penggemar dan aktivis.

Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) meningkatkan kampanyenya dengan menyerukan boikot terhadap musisi dan promotor yang terhubung dengan “Israel.” Seruan terbaru menargetkan tur Eropa Radiohead, mengutip konser band tersebut di Tel Aviv pada 2017 dan kolaborasi gitaris Jonny Greenwood dengan seorang artis Israel.

Musik Bertemu Politik

Di atas panggung, dukungan terhadap Palestina kini semakin sulit diabaikan. Imagine Dragons, setelah berbulan-bulan menegaskan bahwa mereka tidak akan berpihak, akhirnya mengibarkan bendera Palestina di Milan. Charli XCX bergabung dengan gerakan tersebut di Primavera Sound Porto, memimpin teriakan “Free Palestine” setelah mendapat tekanan dari penggemarnya secara online.

Festival Glastonbury menjadi titik panas musim panas ini, ketika duo rap Inggris Bob Vylan meneriakkan “Free, free Palestine” sebelum berteriak “Death, death to the IDF.” Aksi itu menuai kecaman dari Perdana Menteri Keir Starmer dan kedutaan Israel, namun bagi banyak penonton, hal tersebut mencerminkan kemarahan mendalam atas serangan “Israel” ke Gaza. Grup ini kemudian dipecat dari agensinya, sebuah langkah yang menurut para aktivis membuktikan bagaimana industri menghukum artis yang berdiri bersama Palestina.

Tekanan untuk Semua Pihak

Tekanan tidak hanya dirasakan oleh artis yang bersuara menentang genosida, tetapi juga mereka yang berpihak pada pendudukan Israel. Azealia Banks, pendukung kuat Zionisme, mengklaim festival-festival di Inggris mencoba memaksanya membuat pernyataan pro-Palestina. Sementara itu, penyanyi Israel-Iran Liraz Charhi mengatakan ia kehilangan konser karena menolak memposting dukungan “Free Palestine.” Dua konser gabungan Jonny Greenwood dan musisi Israel Dudu Tassa juga dibatalkan awal tahun ini setelah tekanan BDS.

Reaksi Balik Terhadap Musisi

Thom Yorke dari Radiohead mencoba merespons dengan hati-hati, menyebut pemerintah “Israel” sebagai “ekstremis dan sinis” sembari menyebut Hamas “sama-sama sinis.” Ia berpendapat bahwa teriakan “Free Palestine” menghindari pembahasan peran Hamas dalam peristiwa 7 Oktober. BDS menolak komentar Yorke, menyebutnya sebagai “pemutihan genosida.” Yorke mengakui serangan balik itu sangat membebaninya: Perburuan penyihir di media sosial (bukan hal baru) dari kedua sisi yang menekan artis untuk membuat pernyataan hanya memperburuk ketegangan, ketakutan, dan penyederhanaan berlebihan atas masalah kompleks.”

U2 juga mengkritik baik “Israel” maupun Hamas pada Agustus lalu, namun diserang di Irlandia karena dinilai tidak cukup keras terhadap “Israel.” Penyanyi Irlandia Mary Coughlan menyebut komentar mereka “busuk dan menyedihkan.” Sebagian lainnya justru memuji sikap band tersebut sebagai momen keseimbangan yang langka.

Vokalis Coldplay, Chris Martin, dalam sebuah konser di London berusaha menenangkan suasana ketika dua penggemar Israel mendapat sorakan dan ejekan. “Saya sangat berterima kasih kalian hadir di sini sebagai manusia. Kami memperlakukan kalian sebagai manusia yang setara di bumi, terlepas dari asal kalian,” katanya.

Dampak Besar bagi Industri Musik

Dengan nilai industri musik live global hampir mencapai 35 miliar dolar AS tahun lalu dan diproyeksikan hampir dua kali lipat pada 2035, para promotor khawatir gelombang besar aktivisme pro-Palestina akan memaksa industri untuk meninjau kembali hubungan dengan “Israel.”

Namun, bagi para aktivis, inilah tujuan utama: memastikan bisnis hiburan tidak bisa lagi bersikap netral di tengah genosida “Israel” di Gaza. (MYD/Ab)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X