Sabtu, 28 Rabiul Awwal 1447 H / 20 September 2025 16:58 wib
855 views
Tanggapi Trump, Muttaqi: Siapa pun yang Pernah Dikalahkan di Afghanistan Tidak akan Ingin Kembali
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menegaskan keinginannya mengambil alih kembali kendali Pangkalan Udara Bagram di Afghanistan yang saat ini dikuasai Taliban. Dalam konferensi pers hari Kamis (18/92025) bersama Perdana Menteri Inggris, Trump menyebut pangkalan strategis itu hanya berjarak satu jam dari pusat produksi senjata nuklir Cina.
“Kami berusaha mendapatkannya kembali (Pangkalan Udara Bagram), ini bisa jadi semacam kabar mengejutkan. Kami berusaha mendapatkannya kembali. Karena mereka membutuhkan sesuatu dari kami. Kami ingin pangkalan itu kembali. Tetapi salah satu alasannya adalah, seperti yang Anda tahu, tempat itu hanya satu jam dari lokasi Tiongkok membuat senjata nuklirnya. Jadi banyak hal yang sedang terjadi.”
Sementara itu, Emirat Islam Afghanistan (Taliban) menegaskan tidak akan mentoleransi kehadiran militer asing di tanah mereka. Menlu Amir Khan Muttaqi menekankan, “Bahkan sejengkal tanah Afghanistan pun tidak bisa dipakai untuk kehadiran militer asing. Pesan ini harus sampai ke Presiden Trump dan negara-negara lain. Keterlibatan hanya akan bersifat politik dan ekonomi, katanya seperti dilansir Tolo News Sabtu (20/9/2025).”
Muttaqi menegaskan bahwa sejarah telah membuktikan siapa pun yang datang ke Afghanistan berakhir dengan kekalahan.
“Siapa pun yang pernah dikalahkan di Afghanistan tidak akan ingin kembali. Ketika Inggris datang, kekaisarannya berubah. Ketika Soviet datang, kekaisarannya runtuh. Kini Amerika dan sekutunya menghadapi tantangan besar di dalam negeri,” tegas Muttaqi.
Ia menambahkan, tidak ada satu pun pihak yang berani menginvasi Afghanistan lagi. “Jika ada yang mencoba, hasilnya sudah jelas,” tutupnya.
Analis politik Afghanistan memperingatkan bahwa negosiasi bisa menghasilkan solusi jika ada ruang untuk saling memahami, namun bangsa Afghanistan siap merespons bila ada upaya paksa. (TL/Ab)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!