Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.256 views

Menilik Program Parenting Wasathiyah dalam Moderasi Beragama

 

Oleh: Luthfiah Jufri, S. Si, M. Pd.

 

Arus moderasi agama di Negeri ini semakin menderas, bak gelombang yang siap menghantam keluarga muslim, jika tak waspada arus ini akan akan meluluhlantahkannya. Sebagaimana belum lama ini, Badan Kesatuan Bangsa  dan Politik  (BKBP) Kota Yogyakarta memperkenalkan model parenting atau pola asuh kebangsaan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi keluarga dalam menumbuhkan semangat dan jiwa nasionalisme anak sejak usia balita.

Dikutip dari Antaranews.com (Selasa, 02/11/2021) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Yogyakarta Budi Santosa disela acara peluncuran Program Parenting Wasathiyah di Yogyakarta mengungkapkan bahwa mengenalkan wawasan kebangsaan masih perlu ditingkatkan dan terus melakukan evaluasi atas penerapan Parenting Wasathiyah.

BKBP juga akan mengeluarkan Kartu Menuju Kebangsaan untuk mengukur sejauh mana anak usia nol sampai empat tahun bisa memahami dan mengenal wawasan kebangsaan. Kartu ini akan diperlihatkan ketika ada pertemuan Bina Keluarga Balita dan bisa dilanjutkan hingga anak masuk PAUD dan SD.

Sebenarnya program parenting ini akan lebih baik, jika dibingkai dengan asas agama. Namun, Ketua BKBP sama sekali tak menyinggung kata agama sebagai pondasi dalam mendidik anak. Dan ini sejalan dengan wacana akan absennya kurikulum agama di sekolah. Tentunya bukan suatu kebetulan, karena seakan nampak ada program sistemik untuk menjauhkan generasi kita dari agamanya sendiri.

Parenting wasathiyah yang digalakkan hakikatnya propaganda moderasi beragama yang dibungkus dengan istilah-istilah islam. Pola asuh ala Parenting wasathiyah tidak lain adalah pola asuh yang mengandung pluralisme. Paham ini mencampuradukkan yang hak dan yang batil. Semua agama dipandang sama, sama-sama membawa kebenaran.

Padahal paham ini sangat berbahaya, jika disuntikkan ke dalam keluarga khususnya anak-anak, karena akan mengaburkan keyakinan mereka bahwa islam adalah agama tauhid. Misi tauhid sejalan dengan tujuan Allah Swt. menciptakan manusia, yakni agar menjadi hamba-hamba yang hanya menyembah Allah semata.

Selain itu, istilah wasathiyah  adalah istilah khas Islam berasal dari Al Qur’an. Sebaliknya istilah moderasi adalah istilah yang berasal dari epistemologi barat. Sehingga, tidaklah sama antara makna Islam wasathiyah dengan Islam moderat.

Di samping itu, secara etimologi makna alwasath adalah sesuatu yang memiliki dua belah ujung yang ukurannya sebanding, pertengahan (Raghib Al Isfahani, Mufradat Alfazh Al Quran, Jilid II). Karakter atau sikap wasath yang dimaksud adalah karakter umat terbaik dan terpilih karena mendapatkan petunjuk dari Allah.

Sedangkan istilah moderat adalah Islam yang menerima akidah sekulerisme, sehingga lahir sikap yang berbau kompromistik. Paham ini mengakui eksistensi agama (Tuhan) untuk mengatur interaksi manusia dengan Tuhan, tetapi agama (Tuhan) tidak diberi hak untuk turut campur dalam kehidupan. Pengaturan urusan kehidupan sepenuhnya diserahkan kepada manusia.

Pasalnya, jika umat muslim mengetahui wajah asli ‘moderasi beragama’ proyek ini  pasti gagal.  Karena cenderung menyasar agama Islam. Untuk itu, agen-agen barat, melalui ulama dan akademisi bayaran mencari-cari dalil, tepatnya dalih dalam Al-Qur’an dan Sunnah untuk mengukuhkan moderasi beragama sebagai bagian yang tak terpisahkan dari ajaran islam.

Tak hanya itu, narasi moderasi beragama adalah bagian dari proyek deradikalisasi terkait komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan atas tradisi. Kementrian Agama pun terus menggalakkan konsep moderasi beragama sebagai amunisi dan alternatif kebijakan pemerintah dalam menanggulangi paham keagamaan yang ekstrem. Inilah yang melatar belakangi munculnya program Parenting Wasathiyah,padahal ini hanyalah mantel agar konsep moderasi beragama mengakar hingga ke keluarga muslim.

Sungguh Islam mengajarkan umatnya untuk mencintai negara karena Allah dengan cara mengelola berdasarkan hukum yang telah Allah turunkan. Islam adalah agama yang paling toleran atas keragaman sosial maupun agama. Sehingga, ajaran agama (islam) yang seharusnya ditanamkan kepada tiap keluarga.

Oleh karena itu, pengokohan fungsi keluarga muslim agar menjadi keluarga yang tegak atas ketaatan kepada Allah dan tegak diatas pondasi agama dengan menjadikan Islam sebagai standar kehidupan adalah misi utama negeri ini, bukan hanya menguatkan sisi kebangsaan saja, tapi nihil paham agama. Wallahu alam bi ash-shawab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12

'Israel' Derita Lebih Dari 3.600 Korban Tewas Atau Terluka Sejak Dimulainya Perang Di Gaza

'Israel' Derita Lebih Dari 3.600 Korban Tewas Atau Terluka Sejak Dimulainya Perang Di Gaza

Senin, 25 Mar 2024 12:34

Tentara Zionis Israel Perkosa Wanita Palestina Di Rumah Sakit Al-Shifa Sebelum Bunuh Mereka

Tentara Zionis Israel Perkosa Wanita Palestina Di Rumah Sakit Al-Shifa Sebelum Bunuh Mereka

Senin, 25 Mar 2024 09:43

Turunnya Angka Pernikahan, Tanda Masyarakat Makin Cerdas?

Turunnya Angka Pernikahan, Tanda Masyarakat Makin Cerdas?

Senin, 25 Mar 2024 02:20

Kota Layak Anak, benarkah Solusi Persoalan Anak?

Kota Layak Anak, benarkah Solusi Persoalan Anak?

Senin, 25 Mar 2024 02:01


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X