Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
566 views

Tawaran Tetap Hidup di Dunia & Kaya Raya atau . . .

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Setiap nabi yang akan tiba ajalnya diberi pilihan oleh Allah antara dunia dan akhirat. Maksudnya, diberi ilihan tetap hidup di dunia dengan mendapatkan kekayaan di dalamnya atau kembali kepada Allah dengan mendapat surga. Semuanya memilih akhirat dari pada dunia.  

Disebutkan dalam Shahihain, Dari ‘Aisyah Radhiyallahu 'Anha, ia berkata:

كان النبي صلى الله عليه وسلم يقول وهو صحيح: إنَّه لم يُقبض نبيٌّ حتى يرى مقعدَه من الجنة، ثم يُخَيَّر

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda saat masih sehat: tidak lah ada seorang Nabi dicabut nyawanya kecuali diperlihatkan kepadanya tempatnya di surga kemudian diberi pilihan.

Tawaran ini juga berlaku untuk Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Saat sudah dekat ajal, datang tawaran dari Allah Subhanahu wa Ta'ala itu. Dan beliau lebih memilih kembali kepada Allah dan mendapatkan kenikmatan di sisi-Nya.

Disebutkan dalam Musnad Ahmad, Sirah Nabawiyah milik Ibnu Hisyam dan kitab lainnya, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam ziarah kubur ke Baqi’ pada tanggal 28 atau 29 Shafar 11 Hijriyah di malam hari. Beliau ditemani Abu Muwaihibah, budak yang telah beliau merdekakan.

“Wahai Abu Muwaihibah, aku telah diperintahkan memintakan ampunan bagi Ahli Baqi’ (kaum muslimin yang dikubur di Baqi’), ayo pergi bersamaku.” Sabda Nabi kepada Abu Muwaihibah. Dia pun pergi bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam ke Baqi.

Saat berada di depan Baqi, beliau mengucapkan salam,

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ الْمَقَابِرِ لِيَهْنِ لَكُمْ مَا أَصْبَحْتُمْ فِيهِ مِمَّا أَصْبَحَ فِيهِ النَّاسُ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا نَجَّاكُمْ اللَّهُ مِنْهُ أَقْبَلَتْ الْفِتَنُ كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يَتْبَعُ أَوَّلُهَا آخِرَهَا الْآخِرَةُ شَرٌّ مِنْ الْأُولَى

Semoga kesejahteraan kepada kalian wahai penghuni kubur, hendaklah kalian merasa nyaman dengan keadaanmu sekarang daripada keadaan yang dialami manusia sekarang ini. Duhai sekiranya kalian mengetahui bagaimana Allah menyelamatkan kalian. Telah datang fitnah sebagaimana potongan malam yang sangat gelap, yang fitnah itu datang susul menyusul, dan fitnah yang terakhir jauh lebih jelek daripada yang pertama."

Setelah itu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda kepada Abu Muwaihibah,

يَا أَبَا مُوَيْهِبَةَ إِنِّي قَدْ أُوتِيتُ مَفَاتِيحَ خَزَائِنِ الدُّنْيَا وَالْخُلْدَ فِيهَا ثُمَّ الْجَنَّةَ وَخُيِّرْتُ بَيْنَ ذَلِكَ وَبَيْنَ لِقَاءِ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ وَالْجَنَّةِ

“Wahai Abu Muwaihibah, saya telah diberi kunci-kunci simpanAn simpanan dunia dan kekekalannya, kemudian surga. Saya di suruh memilih antara hal itu atau bertemu dengan Rabku Azzawajalla dan surga”.

Abu Muwaihibah berkata, “Bapak dan ibuku sebagai tebusan bagimu, ambillah kunci-kunci kekayaan dunia dan kekekalan di dalamnya, kemudian masuk surga.”

Beliau bersabda,

لَا وَاللهِ يَا أَبَا مُوَيْهِبَةَ، لَقَدِ اخْتَرْتُ لِقَاءَ رَبِّي وَالْجَنَّةَ

Tidak, demi Allah, Wahai Abu Muwaihibah, saya memilih bertemu dengan Rabku AzzaWaJalla dan surga”. Kemudian beliau memintakan ampunan untuk Ahlu Baqi’, lalu pulang, dan setelah itu beliau mulai sakit. Ini bukti pertama dari tawaran Allah kepada rasul-Nya ini; antara tetap di dunia dengan gelimang dunia atau akhirat yang ebrarti harus meninggal dunia.

Kedua, 5 hari sebelum wafat, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam sempat menyampaikan khutbah terakhir. Beliau duduk di atas mimbar dengan kepala yang diikat kain, lalu menyampaikan khutbah yang cukup panjang. di bagian akhir khutbah, beliau sampaikan:

إنَّ عبدًا خيَّره اللهُ بيْنَ أنْ يُؤتيَه مِن زَهرةِ الدُّنيا ما شاء وبيْنَ ما عندَه فاختار ما عندَه

Sesungguhyna ada seorang hamba diberi pilihan oleh Allah; (memilih) diberi kekayaan dunia sebanyak yang diinginkannya dan (atau) memilih apa yang ada di sisi Allah (kenikmatan di akhirat) lalu hamba itu lebih memilih apa yang ada di sisi Allah.”

Ketiga, saat naza’ di pangkuan Aisyah radhiyallahu 'anha, beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengarahkan pandangannya ke langit-langit rumah dan telunjuk beliau diacungkan  ke atas, beliau bersabda:

اللهمَّ الرَّفِيقَ الأعلى

Ya Allah, aku memilih bersama teman-teman tertinggi.” (HR. Al-Bukhari)

‘Aisyah Radhiyallahu 'Anha berkata: kalau begitu beliau tidak memilih kami. Menurutnya itu adakah kalimat terakhir yang diucapkannya.

Inilah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, lebih mengutamakan akhirat daripada dunia. Karenanya, beliau sungguh-sungguh siapkan diri dengan amal-amal yang membawa keberuntungan di akhirat. Bagaimana dengan kita? Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Aqidah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X