Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.880 views

Premansisme Pendidikan dan Kejahatan Seksual Kado Hardiknas 2014

Tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Walaupun beberapa tahun belakangan ini, penetapan tersebut digugat oleh para sejarawan, seperti Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya “Api Sejarah”, karena lebih menghormati Ki Hajar Dewantoro -seorang penganut ajaran kebatinan serta dekat dengan penjajah- dibandingkan dengan ulama-ulama karismatik pendidik umat dan pahlawan Islam yang melawan penjajah, seperti KH. Hasyim As’ari atau KH. Ahmad Dahlan.

Perkembangan pendidikan di Indonesia dikatakan oleh para ahli pendidikan, masih belum menggembirakan. Pendidikan di Indonesia sampai saat ini, dinilai masih sangat berorientasi kepada materialisme dengan kecerdasan otak sebagai mahkotanya. Kecerdasan spiritual atau nilai-nilai keagamaan dengan akhlakul kharimah sebagai buahnya dinomorduakan, dipinggirkan, bahkan belakangan ini cenderung ingin dihilangkan. Secara sederhana pendidikan di Indonesia memisahkan ilmu, kehidupan duniawi dengan agama. Istilahnya sekulerisme.

Dari sistem pendidikan seperti itu –yang bersifat sekuler– hasilnya sudah terbukti sangat mengerikan. Ada seorang guru besar yang cerdas dalam bidang hukum melakukan tindakan korupsi yang merugikan rakyat. Ada seorang guru melakukan tindakan kejahatan seksual kepada gurunya. Ada seorang politisi yang melakukan tindakan asusila. Ada seorang dokter, polisi, pengacara, diplomat, teknisi, arsitektur, dan sebagainya mengkhianati profesinya dengan merugikan pasien, klien dan masyarakat.

Baru-baru ini, dunia pendidikan tanah air, khsususnya Kementerian Pendidikan Nasional yang diketuai oleh M. Nuh ini, kembali mendapatkan tamparan keras dengan dua kasus. Pertama, kasus penyimpangan dan kejahatan seksual terhadap anak-anak di bawah umur, yang terjadi di TK Jakarta International School (JIS).

Kedua, tewasnya taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaram (STIP) Dimas Dikita Handoko. Diguga Dimas tewas akibat kekerasan yang dilakukan oleh para seniornya. Dua kasus yang terjadi hampir bersamaan ini, jelas-jelas menampar dunia pendidikan di Indonesia, di tengah usaha Kementerian Pendidikan Nasional mensosialisasikan Kurikulum 2013.

Akan seperti ini teruskah pendidikan di Indonesia, negeri yang mayoritas penduduknya beragama Islam? Tentu saja jawabannya tidak. Pendidikan harus dikembalikan kepada tujuannya awalnya, yaitu menjadikan orang-orang bertaqwa dan berakhlakul karimah. Nilai-nilai Islam harus menjadi dasar dari setiap pelajaran yang dipelajari oleh siswa, pelajar, sampai dengan mahasiswa.

Aqidah dan tauhid harus menjadi pondasi para penuntut ilmu mulai dari jenjang pendidikan PAUD, TK, SD, SMP, SMA, sampai dengan perguruan tinggi. Baik di sekolah negeri, sekolah swasta, sekolah agama, maupun pesantren. Tujuannya agar ilmu yang dimilikinya menghantarkan ia dekat kepada Allah SWT. Menjadi para pejuang untuk tegaknya hukum-hukum Allah di bumi ini, dan juga ilmu yang dimilikinya dapat digunakan untuk membantu orang banyak. Wallahu’alam. [PurWD/voa-islam.com]

* Penulis: Adi Perman Sidiq

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X