Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
14.706 views

Demokrasi 'Biang Penyakit' Masyarakat

Sahabat Voa Islam,

Dalam sistem demokrasi, politik tak lebih sebagai alat untuk mencapai kekuasaan, meskipun ada sebagian yang lain menganggap demokrasi merupakan salah satu cara mengakomodasikan segala kepentingan rakyat.

Namun, pada faktanya demokrasi yang ada saat ini hanyalah sumber permasalahan yang semakin menyebar ke segala penjuru aspek kehidupan. Sebagaimana kita saksikan saat ini, korupsi merupakan bagian budaya dari para wakil rakyat dan penguasa negeri ini, bahkan penjaga konstitusi pun terlibat di dalamnya.

Belum lagi permasalahan cabang yang ada di kalangan masyarakat, yang mana pelecehan seksual, pembunuhan, penganiayaan, penipuan, kelaparan, perampokan adalah ‘makanan’ harian bagi masyarakat yang hidup di dalam sistem demokrasi. Pada sisi ekonomi, Indonesia tengah menuju negara korporasi.

Terbukti sebagaimana kita saksikan dalam pertarungan politik di Indonesia, yang bertarung adalah para pebisnis yang akan memperebutkan kekuasaan untuk menguasai Indonesia. Lahirnya istilah ‘negara korporasi’ sendiri berawal dari pertemuan puncak di Argentina.

Dalam diskusi mengenai kerusakan lingkungan, didapat kenyataan bahwa perusak lingkungan terbesar bukanlah rakyat atau kelompok masyarakat, melainkan negara, yaitu negara yang digerakkan oleh kaum pebisnis. Para pebisnis yang menguasai negara atau pebisnis dan penguasa yang berkomplotan melakukan kerjasama demi kepentingan mereka walaupun kepentingan tersebut menjadikan rakyat sebagai korban kebiadabaan atas keserakahan mereka.

Demokrasi adalah Biang Penyakit

Negara-negara Barat yang menerapkan demokrasi telah berhasil membuktikan gagalnya sistem ini dalam mengurusi urusan masyarakatnya. Sebagaimana kita ketahui pihak The West -sebagai representasi masyarakat Eropa, Amerika dan Australia- yang seringkali menyuarakan pentingnya dunia yang beradab, nyatanya menyajikan realitas yang jauh berbeda. Mereka mengidap berbagai penyakit sosial, baik yang muncul akibat krisis ekonomi ataupun akibat kebatilan ideologi yang mereka anut.

Pada awal tahun 2012 Spanyol tercatat sebagai negara dengan jumlah pengangguran 5,7 juta jiwa, tertinggi di antara 17 negara kawasan Eropa. Al-Jazeera melaporkan, kondisi tersebut memaksa perempuan Spanyol melakukan prostitusi.

Pada awal tahun 2012 Spanyol tercatat sebagai negara dengan jumlah pengangguran 5,7 juta jiwa, tertinggi di antara 17 negara kawasan Eropa. Al-Jazeera melaporkan, kondisi tersebut memaksa perempuan Spanyol melakukan prostitusi. Amerika sebagai biang kapitalis juga menjadi negara yang memproduksi masyarakat biadab. The Whasington melaporkan, Direktur Dinkes LA, Jonathan Fielding mencatat 819 kasus sipilis menimpa pemain film porno. Industri pornografi di Amerika merupakan ladang bisnis yang sangat menggiurkan.

Yang tak kalah mengerikan, di Eropa kejahatan pornografi juga menimpa bayi dan anak-anak. Pada Mei 2012 lalu polisi menangkap Robert Mikelsons dan 43 kawanannya di Amsterdam karena melakukan pelecehan seksual bahkan dugaan kanibalisme terhadap 140 korban. Tak hanya sampai disitu, kasus lain yang sangat memprihatinkan menutup tahun 2012 menuju 2013 dengan serentetan catatan buruk.

Ternyata tak hanya film-film Hollywood saja yang mampu menyajikan penghilangan nyawa secara paksa. Di dunia nyata, seorang pria bertopeng melakukan tindakan brutal pada 18 Juli 2012 layaknya adegan di film menembak secara membabi buta hingga menelan korban 12 orang tewas dan 58 luka-luka. Dua pekan berselang insiden serupa terjadi di Kuil Sikh, Wisconsin. BBC melansir, dari awal tahun hingga bulan Agustus 2012 telah terjadi 348 kasus pembunuhan di Chicago.

Penyakit masyarakat yang hidup di dalam demokrasi sangatlah kronis bahkan menyebabkan perilaku manusia tidaklah layak disebut sebagai manusia. Kebebasan yang digembar-gemborkan dalam demokrasi telah mengubah gaya hidup manusia. Kebebasan tersebut telah melewati ambang batas. Survei Gallup belum lama ini menunjukkan 50 persen masyarakat Amerika Serikat mendukung perkawinan sesama jenis, sedangkan 48 persen menentang. Meningkatnya dukungan itu sejalan dengan sikap Barack Obama sejak mengakhiri kebijakan ‘Don’t Ask Don’t Tell’ tentang orientasi seksual seseorang di lingkungan militer. Dalam wawancaranya dengan ABC News, Obama mengatakan bahwa pasangan sesama jenis harus bisa menikah. Tingginya penderita HIV/AIDS preferensi terhadap hubungan homoseksual. Padahal di AS sekitar 0,40 persen dari total populasi, yaitu 1,2 juta orang, terinfeki HIV pada tahun 2011. Yang mengenaskan, data 2009 menyebutkan sekitar 4000 anak-anak terjangkit virus AIDS melalui penularan dari ibu-anak.

Tanpa memperhitungkan dampaknya, kebebasan ala demokrasi bagaikan ‘virus’ yang lama kelamaan menyebar hingga menyatu dalam kebudayaan masyarakat. Kebebasan berhubungan seksual dengan siapa saja adalah bentuk kebebasan yang kemudian dijadikan kebudayaan yang lebih rendah daripada binatang. Bahkan, binatang pun tak ada yang melakukannya. Kerusakan fisik dan mental pun terjadi hingga membunuh perlahan-lahan. Penyakit-penyakit membahayakan bertebaran di tengah-tengah masyarakat tak menghalangi mereka untuk terus melakukan aktivitas yang menyimpang tersebut. Dalih kesamaan hak dan lain sebagainya diungkapkan seolah perilaku menyimpang tersebut adalah hal yang normal terjadi pada manusia. Walau dikatakan sebagai negara adidaya sekalipun jika pada kenyataannya malah melahirkan masyarakat yang tidak beradab apalah guna sebutan tersebut, seharusnya sebutan yang tepat adalah negara ‘berbahaya’. Berbahaya karena telah menjadikan masyarakat yang berpenyakit baik fisik, mental maupun sosial. Paling menakutkan lagi jika kebudayaan biadab tersebut sampai ke negara di seluruh dunia.

Jadikan Pelajaran

Kegagalan demokrasi di negara Barat harusnya menjadi pelajaran bagi seluruh negara di dunia bahwa demokrasi tidak akan mungkin melahirkan masyarakat yang beradab dan bermartabat. Pengaruh Barat terhadap di negara seluruh dunia cukup besar. Para penguasa negara yang terikat dalam pengaruhnya sampai saat ini tidak membuka matanya bahwa mereka tengah terancam akan melahirkan masyarakat yang biadab layaknya masyarakat Barat. Para penguasa hanya sibuk memikirkan kursi jabatannya yang empuk agar tidak dijatuhkan oleh pihak manapun, sehingga bagi mereka perlu menjalin kemesraan dengan pihak Amerika dan sekutunya.

Harapan untuk terjadinya perubahan dari pihak penguasa untuk peduli terhadap rakyatnya amatlah kecil. Dari peristiwa-peristiwa yang telah dan tengah terjadi menggambarkan betapa sulitnya kita bangkit dari keterpurukan dengan kondisi penguasa yang tidak peka. Penguasa yang ada saat ini hanyalah sibuk memperkaya diri dengan memanfaatkan rakyat sebagai lokomotif menuju kursi kekuasaan.

Masyarakat yang mengalami ketertindasan dari penguasa yang dzalim harus segera disadarkan dan dipahamkan bahwa seluruh elemen yang ada di masyarakat wajib bersatu menuju kebangkitan. Kebangkitan yang diperjuangkan haruslah dengan dasar yang benar-benar dapat mewujudkan kesejahteraan.

Hanya Islam Yang Dapat Mewujudkan Kesejahteraan

Kebangkitan yang harus dituju oleh seluruh elemen masyarakat hanyalah Islam. Khusus bagi umat muslim wajib menjadikan Islam sebagai landasan dalam beraktivitas dalam kehidupan. Dengan menerapkan Islam dalam kehidupan menjadi bukti identitas keimanan di dalam diri. Islam tak akan bangkit tanpa seizin Allah dan perjuangan hambaNya. “Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka sendiri mengubahnya” (TQS. Ar-Ra’d : 11).

Sejarah telah membuktikan bahwa hanya Islam yang mampu mewujudkan masyarakat yang bermartabat. Bahkan jika dikaji secara intelektual hanya Islam yang mampu mewujudkan sistem kehidupan yang seimbang dan adil tanpa ada diskriminasi terhadap kelompok, agama, suku dan ras tertentu. Bahkan jika dilihat dari sisi dalil Allah menjanjikan keberkahan yang sangat melimpah sebagaimana firmanNya : “Jika sekiranya penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa niscaya akan Ku-berikan keberkahan baik dari langit maupun dari bumi” (TQS. Al-A’raf : 96).

Lantas apa yang mengahalangi kita untuk memperjuangkan Islam? Jika Islam telah terbukti berhasil dari sisi historis dan dapat diuji konsep yang digunakan serta Allah pun telah menjanjikan keberkahan (kesejahteraan) yang melimpah?! [muh.rizki/voa-islam.com]

Pengirim:

Aktivis Dakwah Kampus

UNMUL Samarinda

@ammad_rizki

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X