Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.004 views

Kesalahan Alkitab dalam Ilmu Cahaya

By : Ilyas Nanda Rizqiawan

Cahaya adalah sebuah penerang yang mampu menembus kegelapan. Cahaya adalah salah satu mahluk ciptaan Allah Ta’ala yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Tanpa cahaya, kita akan buta. Karena kita yang setiap hari dapat melihat berbagai macam keindahan, ternyata itu adalah kemampuan mata dalam menangkap kecepatan cahaya di sekelilingnya. Artinya, semua benda mempunyai sumber cahaya.

Cahaya selalu mempunyai sumber cahaya.

Itu yang diajarkan dalam Sains. Dahulu pada masa penciptaan jagat raya, tidak ada yang namanya cahaya berasal dari sebuah Lampu atau Neon. Atau pun benda-benda penghasil cahaya lainnya seperti api dari gesekan batu maupun yang lainnya.

Cahaya yang ada pada zaman dahulu (sebelum manusia diturunkan ke bumi) secara nalar manusia adalah cahaya yang hanya berasal dari cahaya alami. Yakni Bintang-Bintang termasuk Matahari (Matahari adalah salah satu jenis bintang). Tidak mungkin ada cahaya selain cahaya Matahari dalam hal ini bintang-bintang (benda angkasa yang mempunyai cahaya sendiri) yang menjadi sumber cahaya selain kedua benda langit tersebut. Apalagi untuk menerangi Bumi. Sehingga, disimpulkan bahwa sebelum ada cahaya dan sumber cahaya, maka Bumi berada dalam keadaan yang gelap gulita.

Hal ini tertera dalam Alkitab/Injil yang berbunyi:

Allah berfirman:

“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya” (Injil Kejadian 1 : 1–2).

Tetapi,  karena keadaan bumi yang sangat gelap, kemudian Allah menciptakan cahaya dihari pertama. Yakni, diwaktu Ia sedang menciptakan bumi.

  1. Fakta Ayat 1 :  “Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petangdan jadilah pagi, itulah hari pertama.” (Injil Kejadian 1 : 3 -5)

Mungkin, sekilas Firman Tuhan diatas terlihat indah. Namun, ternyata firman Tuhan diatas tidaklah logis setelah kita melanjutkan membaca ayat demi ayat berikutnya. 

Mengapa ?

Karena, jika cahaya diciptakan pada hari pertama. Maka sumber cahaya harus dan wajib diciptakan pada hari pertama pula ! Wajib !

Jika tidak, tentu tidak masuk akal bukan ? Apalagi dalam ayat diatas dijelaskan bahwa ada pagi dan juga ada siang. Artinya, jika kita melihat realita dunia saat ini. Adanya siang, pagi, dan malam itu haruslah ada sumber penyebab utamanya yaitu adanya Matahari & Bulan diatas langit sebagai tanda perpindahan siang dan malam.

Adanya Matahari atau munculnya Matahari dilangit adalah penanda waktu siang hari. Dan, jika telah munculnya bulan dilangit maka saat itu juga langit sedang memberikan tanda kepada kita bahwa hari telah berganti di waktu malam hari. Hal itu terjadi karena Matahari telah tenggelam dari permukaan bumi secara kasat mata.

Meski jika dilihat dari sudut Sains.

Matahari tidaklah tenggelam, hanya bumi yang ber-rotasi atau mengelilingi diri sendiri dalam porosnya. Sehingga, dengan fakta ayat diatas, realita kehidupan sehari-hari serta ilmu Sains tidaklah boleh untuk saling bertentangan.

Namun, kita akan kecewa jika melihat bahwa sesungguhnya sumber cahaya yang menjadikan siang dan malam (Matahari ) atau yang sering disebut bintang (sesuatu yang mempunyai cahaya sendiri)  ternyata tidak diciptakan pada hari pertama (saat adanya siang & malam) tetapi diciptakan pada hari keempat !

Bayangkan!

Apakah ini logis?

Terjadinya siang dan malam yang begitu besar dipengaruhi oleh Matahari, ternyata Matahari baru diciptakan pada hari keempat ? Bagaimana bisa terjadi siang dan malam saat hari pertama ?

Sungguh, Aneh.

  1. Fakta Ayat 2 :  “ Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar (Matahari)untuk menguasai siang dan yang lebih kecil (Bulan) untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang (Sesuatu yang mempunyai cahaya sendiri). Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat. “ (Kejadian 1 : 14 – 19)

            Nah, dengan adanya fakta dari ayat Injil diatas yang begitu ganjil. Maka terdapat 2 pertanyaan besar yang insyaAllahu Ta’ala tidak akan pernah bisa terjawab sampai kapanpun. Yakni 2 pertanyaan itu adalah :

  1. Bagaimanakah terjadinya ‘cahaya’ jika sumber cahaya diciptakan pada hari ke-empat ? Dan,
  2. Bagaimana mungkin siang dan malam terjadi pada hari pertama? Sedangkan bintang-bintang yang mempunyai cahaya sendiri, juga matahari (yang termasuk bintang) diciptakan pada hari ke-empat penciptaan bumi ?

Wallahu A’lam.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X