Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.560 views

Mungkinkah Mengakhiri Obesitas?

Sahabat VOA-Islam...

Anak merupakan anugerah sekaligus tanggung jawab dari orang tua. Sehingga berbagai kebutuhan anak terutama masalah kesehatan dan tumbuh kembang anak menjadi satu hal yang menjadi perhatian serius bagi para orang tua. Memiliki anak gemuk sekilas terlihat sehat dan menggemaskan, namun orang tua ternyata perlu waspada. Belakangan ini Arya Permana, bocah berusia 10 tahun,  menjadi sorotan banyak media massa. Hal ini tidak lain karena bobot tubuhnya yang melebihi batas normal, dan sudah masuk katagori severely obese atau obesitas ekstrem. Dia mengalami kelebihan berat badan hingga bobotnya mencapai 190 kilogram. Arya mengalami kenaikan berat badan secara drastis setelah diketahui sering mengkonsumsi minuman kemasan dan mi instan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, obesitas pada anak merupakan salah satu tantangan kesehatan dunia yang paling serius di abad ke 21. Indonesia sendiri, akhir-akhir ini memasuki permasalahan gizi ganda. Masalah gizi kurang saja belum terselesaikan sepenuhnya, sekarang jusrtu muncul permasalahan gizi berlebih pada anak. Prevalensi obesitas di Indonesia berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 pada anak balita, anak usia 5 - 12 tahun, anak usia 13 - 15 tahun dan anak usia 16 - 18 tahun berturut-turut sebesar 11,9 persen, 8,8 persen, 2,5 persen dan 1,6 persen.

Obesitas merupakan dampak dari asupan kalori (energi) yang melebihi jumlah energi yang dilepaskan atau dibakar melalui proses metabolisme dalam tubuh. Hal ini akan memberikan banyak dampak negative diantaran kesulitan bergerak, gangguan terhadap perkembangan psikologis dan sosial anak, meningkatkan risiko timbulnya penyakit, seperti kencing manis (DM tipe 2), tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Penelitian juga menyebutkan gangguan pernapasan atau asma juga berisiko lebih besar dialami pada anak obesitas. Semua penyakit tersebut dapat berisiko mengancam kehidupan anak di kemudian hari.

Tentunya peran orang tua terutama ibu sangat penting disini karena kebiasaan makan yang sehat, diawali di rumah. Orang tua harus memahami tentang pola asuh dan kebutuhan nutrisi anak dengan baik. Namun kesibukan bekerja menyita waktu orang tua termasuk para ibu sehingga pengasuhan anak diserahkan pada orang lain. Sehingga menjadi sulit untuk menjalin kedekatan dan komunikasi yang baik dengan anak. Orang tua cenderung tidak ingin direpotkan dan memenuhi segala keinginan anak yang belum tentu baik untuk mereka.

Kurangnya pemahaman orag tua terkait gizi dan tumbuh kembang anak menjadi permasalahan yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Penjagaan pemerintah terhadap mutu makanan anak dan edukasi terhadap orangtua dinilai masih terlalu minim.  Selain itu hidup sehat hari ini membutuhkan biaya yang cukup mahal. Seharunya  pemerintah mempermudah akses terhadap buah, sayur-sayuran dan makanan sehat lainnya untuk seluruh masyarakat khususnya bagi kawasan berpenghasilan rendah. Dan memberikan jaminan keamanan pangan yang optimal mengingat masih banyaknya praktek curang dalam bisnis makanan yang membahayakan kesehatan.

Kesehatan anak  juga masyarakat pada umumnya memang sudah selayaknya menjadi prioritas. Anak adalah generasi penerus yang masa depannya sangat dipengaruhi oleh bagaimana derajat  kesehatannya, khususnya saat usia dini. Karenanya merupakan tanggung jawab penuh pemerintah untuk menyediakan layanan kesehatan bermutu dan gratis dan menetapkan  kebijakan yang memudahkan dan memurahkan akses layanan kesehatan tanpa pandang bulu.       

Kesehatan merupakan salah satu subsistem dalam mencapai derajat kesejahteraan. Kesehatan hanya bisa diperoleh secara ideal jika masyarakat sejahtera. Karena itu mutlak harus disadari bahwa perbaikan sektor kesehatan, membutuhkan sistem komprehensif yang mendukung ke arah terwujudnya masyarakat sehat, yakni dengan penerapan sistem ekonomi, sistem pendidikan dan penanaman gaya hidup yang berkesesuaian. Dengan membangun kesadaran hidup sehat dari setiap individu, keluarga yang peduli, masyarakat yang teredukasi dan pemerintahan visioner yang mampu mengelola sumberdaya dengan amanah, maka mungkinkah kita menatap masa depan kesehatan yang lebih baik dan mengakhiri obesitas? [syahid/voa-islam.com]

Penulis: Nelsa Kurnia

(Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Prodi Gizi Masyarakat)  

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X