Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.059 views

Rakyat Menolak Arogansi Penguasa

Oleh: AB Latif (Direktur Indopoltik Watch)
 
Sikap pemerintah untuk membekukan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang disinyalir anti Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI,  dan Undang-Undang 1945 sampai hari ini masih begitu nampak. Walaupun dalam kenyataanya sangatlah sulit karena banyaknya step-step yang harus dilalui. Tidak hanya itu saja, penolakan juga terjadi dimana-mana baik dari kalangan pelajar, akademisi, advokat, ulama dan ormas-ormas islam lainnya. Untuk itulah pemerintah telah mengambil langkah-langkah baru agar apa yang menjadi target dan tujuannya tercapai.
 
Agar terkesan tidak menimbulkan ketegangan diantara umat islam, pemerintah memanfaatkan lembaga yang dihormati umat islam yaitu melalui MUI. Melalui MUI pemerintah meminta untuk membuat kajian khusus tentang HTI. Ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI, Prof Dr Maman Abdurrahman menjelaskan, saat ini timnya sedang mengkaji dan meneliti HTI (hidayatullah.com, Jum’at, 16 Juni 2017). Harapannya nanti setelah kajian ini selesai akan dilaporkan kepada ketua MUI dan Kementrian Agama. Dari hasil fatwa inilah yang akan digunakan sebagai referensi untuk dikeluarkannya PERPU oleh pemerintah. Dengan PERPU inilah sebagai senjata pemerintah untuk pembubaran HTI tanpa harus ada proses pengadilan yang bertele-tele.
 
Sementara itu disisi lain, pemerintah membentuk Dewan Pengarah dan Eksekutif Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) yang dilantik langsung oleh Presiden Jokwi di istana Negara pada hari rabu, 7 Juni 2017 yang terdiri dari Presiden Indonesia ke-5, Megawati Sukarnoputri; Wakil Presiden ke-6, Jendral TNI (Purn) Try Sutrisno; mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Muhammad Mahfud Md.; mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif; Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin; serta Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.
 
Berikutnya, ada mantan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia, Pendeta Andreas Anangguru Yewangoe; Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mayjen TNI (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya; dan Ketua Umum Majelis Buddhayana Indonesia sekaligus CEO Garudafood Group, Sudhamek dan diketuai oleh Yudi Latif (tempo.co, Kamis, 8 Juni 2017). Tujuannya adalah membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan umum pembinaan ideologi Pancasila dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan. 
 
 
Makna Politik
 
Makna politik dari kebijakan ini adalah adanya sinkronisasi penyatuan ideologi pancasila. Artinya diharapkan tidak ada lagi asas lain dalam beroganisasi sebagaimana yang terjadi saat orde baru. Harapannya ini akan menjadi filter bagi organisasi organisasi di Indonesia yang tidak berasaskan pancasila bisa dibubarkan tanpa ada pengadilan.
 
Dalam bidang pendidikan juga tidak luput dari garapan proyek anti islam. Materi agama direkontruksi dengan tujuan agar dunia pendidikan tidak menjadi persemaian nilai-nilai radikalisme dan terorisme. Konversi mata pelajaran agama dari materi yang diajarkan oleh sekolah dinilai banyak yang menimbulkan fundamentalis dan radikalisme. Begitu juga yang terjadi perguruan tinggi, wacana pemberian mata kuliah agama sebagai mata kuliah dasar umum yang diberikan pada semester awal digeser diberikan pada semester akhir. Atas nama focus pada pembentukan karakter bangsa dan peningkatan skill pendidikan umum mulai tingkat dasar hingga tingkat tinggi, maka materi agama seolah-olah perlu diwaspadai kontennya. Hingga perlu dipinggirkan perannya bahkan secara ekstrim dianggap sebagi candu. 
 
 
Rakyat Menolak Arogansi
 
Inilah secuil fakta betapa besar keinginan penguasa negeri ini dalam upayanya untuk menghadang kebangkitan islam. Upaya kuat pembuatan PERPU inilah yang lebih mempresentasikan dan mengindikasikan betapa besar pengaruh kekuatan dan agenda asing dan aseng yang ada di Indonesia. Sebagaimana yang sering dikampanyekan bahwa islam telah dicap sebagai biang radikalisme dan terorisme, sehingga perlu rekrontruksi ajaran islam dan itu dibutuhkan legal of frame yang bisa membatasi penafsirannya agar tidak dianggap sebagai ancaman. Alasan ini meneruskan strategi kombinasi dalam konteks war on terrorism yang aslinya adalah war on islam. 
 
Berdasarkan hal ini maka untuk menghadang kebangkitan islam diperlukan Perppu. Dengan keberadaan Perppu bisa digunakan sebagai bandul untuk memukul lawan-lawan politik penguasa. Maka keberadaan Perppu sangatlah berbahaya karena bukan saja akan menghabisi kelompok-kelompok islam melainkan juga ajaran-ajaran islam. Karena begitu bahayanya Perppu ini maka wajib bagi kita untuk menolaknya. Rakyat benar-benar menolak arogansi penguasa. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X