Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.071 views

Garam dan Kegagapan Pemerintah

Oleh: Ayunin Maslacha

(Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surabaya)

Garam seberat 52.500 ton telah datang ke Indonesia dari total impor garam sebanyak 75.000 ton dari Australia pada hari sabtu (12/8) melalui Pelabuhan Ciwandan, Banten dan Tanjung Perak, Surabaya (detik.com 13/8/2017).

Tak ayal, kedatangan garam impor ini membuat petani garam lokal meradang. Pasalnya, sejak kebijakan impor dijalankan, harga garam petani lokal turun drastis. Harga garam yang sempat mencapai Rp 3,8 juta per ton, saat ini turun menjadi Rp 3 juta per ton (jpnn.com12/8/2017). Harga jual yang demikian tentu merugikan petani, karena tidak cukup untuk memenuhi biaya produksi garamnya.

Dilain sisi, pemerintah melalui Kabid Industri Disperindag Agus Eka Haryadi menuturkan bahwa kebijakan impor merupakan salah satu cara yang tepat untuk menstabilkan harga dan juga kebijakan tersebut merupakan keputusan pemerintah pusat (suratkabar.id12/8/2017). Pernyataan ini sungguh membuat miris, karna nyatanya dilapangan tetap saja banyak pihak yang dirugikan dalam hal ini adalah ribuan petani garam lokal.

Hal ini menunjukkan, pemerintah tidak serius dalam membuat program swasembada garam. Kebijakan impor yang diambil adalah bukti betapa pragmatisnya pola pikir pemerintah, padahal anomali cuaca selalu terjadi disetiap tahunnya. Seharusnya itu menjadikan pemerintah lebih berpengalaman untuk mengantisipasinya dengan memadai.

Tak lama dari berita kelangkaan garam beberapa minggu lalu, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya, Zainal Abidin telah berhasil menemukan alat pengelolah air laut menjadi garam yang dinamakan Pelita. Hal ini tentu ibarat lampu hijau bagi pemerintah, supaya bisa memanfaatkan teknologi anak negri sendiri dalam rangka mensukseskan swasembada garam. Bisa dengan pendanaan untuk mengembangkan teknologi tersebut.

Bukan dengan mengandalkan impor saja. Imporpun dilakukan tanpa menimbang kerugian. Serta kita ketahui pula, dari kebijakan impor itu maka pihak yang paling diuntungkan adalah BUMN pengimpor garam karena mendapatkan harga garam yang sangat miring. Hal ini seolah-olah memposisikan para petani garam lokal sebagai lawan bisnis dari BUMN negaranya sendiri. Ini merupakan ciri khas suatu negara yang menganut sistem perekonomian Kapitalisme. Dari siklus ini menjadi tak heran kedepannya akan nampak yang kaya makin kaya, dan yang miskin makin miskin.

Kegagapan pemerintah dalam menghadapi kelangkaan garam telah menunjukkan bahwa pemerintah tidak hadir secara nyata dalam memelihara rakyat. Padahal semestinya pemerintah berposisi sebagai penjaga, pemberi pelayanan yang utuh pada semua sendi kehidupan rakyatnya.

Kejadian ini jelas tak seperti yang Rasulullah sampaikan dalam sebuah hadits, “Bahwasanya Imam itu bagaikan perisai, dari belakangnya umat berperang dan dengannya umat berlindung.” [HR. Muslim]. Wallahua'lam bish shawab. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Sabtu, 18/01/2025 09:04

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza