Jum'at, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 1 Desember 2017 22:47 wib
4.777 views
Buah Materialistik Era Kapitalisme
Oleh: Fadilathul Massita
Di kalangan dunia glamour atau terkenalnya para selebritis, fasilitas yang begitu megah, pendapatan yang cukup besar bahkan penggemar berat hingga menjadi penyemangat profesi.
Dengan begitu mudah merosotlah sebuah keimanan,perubahan burukpun akan terealisasikan. Coba saja sedikit berfikir, apakah mencukupi dengan hal tersebut membuat diri bahagia.
Kabar yang telah mencuat si artis yang mana bapaknya menjadi raja dangdut terkena narkoba dan baru saja seorang perempuan yang meninggalkan identitas sebagai muslimah. Sungguh heran dan tertegun, padahal telah banyak dari kalangan teman yang mengingatkan bahkan memperdulikan perubahan baiknya.
Aneh bin nyata sudah tau akhir zaman dalam akun yang tertulis dengan mudah mengubah diri tak benar, Semoga identitas muslimnya segera ketemu neng. J Aamiin
Sungguh kondisi rusak ini dari mana kita berasal hingga tujuan hidup kita untuk apa, tidak mengarah dan tak ketemu.
Sehari semalam mengerjakan suatu yang menghasilkan materi belum bisa memenuhi kebutuhan pokok. Subhanallah
Heran saya apa sebetulnya pokok permasalahannya? dan solusi bagaimana?
Dari kalangan seleb nih sudah sering identitas musim hilang bahkan tidak asing, dari kalangan masyarakat juga banyak yang gaul bebas, kalangan mahasiswa bahkan para pejabat pun juga sudah terbius dari kapitalisme yang mana uang hal utamanya. Akibat itulah keimanan mudah pupus bahkan layu. Hmhm sedih rasanya L Astagfiruallah
Berbeda ketika keimanan itu tertancapkan dalam diri pada semua aspek kehidupan. Mencari materi sebanyak apapun akan tau tugas sebagai hamba Allah bahkan telah banyak nasihat "bahwa keimanan manusia itu naik turun", bagaimana jika keimanan ini sedang turun dan tidak terdapat para orang sholih.
Sangat tidak bisa dinalar dengan jelas jika keimanan turun malah menjadikan terhilangnya identitas seorang muslim. Naudzubilla min dzalik
Robbnaa Laa tuzig quluuba naa ba’da iz hadaitana wa hablanaa miladungka rahmah,innaka antal wahhab. [syahid/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!