Jum'at, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 29 Desember 2017 14:51 wib
3.343 views
Persatuan Hakiki
Sahabat VOA-Islam...
Sebuah pernyataan dari presiden Amerika, Donal Trump bahwa Yerussalem (Al Quds) sebagai ibu kota Israel sangat mengusik bahkan membuat marah kaum muslimin di seluruh dunia. Terlebih telah ada sebuah pertemuan yang didalamnya membuat kesepakatan yang disebut “Deal Of Century”. Kesepakatan ini merupakan kesepakatan AS dan sejumlah Negara Timur Tengah untuk mendamaikan Israel-Palestina (Kiblat.Net).
Berbagai aksi “save Palestina”, “Kami bersama Palestina”, “Save Al Aqsa” terjadi diseluruh negara-negara baik itu yang penduduknya mayoritasnya muslim ataupun minoritas muslim. Tak luput di negara-negara Eropa menggelar aksi solidaritas yang dilakukan oleh elemen masyarakat bergerak dibidang kemanusiaan.
Berbagai penyataan resmi yang datang dari pemimpin (Presiden) negara-negara arab (Timur Tengah) hingga Indonesia memberikan pernyataan resmi menolak pernyataan Presiden Amerika, Donal Trump bahwa Yerussalem (Al Quds) sebagai ibu kota Israel. Penolakan dilanjutkan dengan mengadakan pertemuan OKI tanggal 13 Desember 2017, yang dihadiri oleh negara-negara yang penduduknya mayoritas muslim.
Berbagai aksi yang digelar oleh kaum muslimin dari berbagai penjuru dunia merupakan bentuk penjagaan dan perlindungan Al- Aqsa khususnya serta saudara sesama muslim di Palestina. Satu muslim dengan yang lainnya itu saudara, serta persaudaraan muslim itu bagai satu tubuh. Jika salah satu organ tubuh mengalami kesakitan maka seluruh organ yang lain juga ikut merasakannya.
Seperti halnya orang yang terkena sakit gigi, maka kepala akan merasa pusing, badan demam, makanpun tak enak, tidurpun tak nyaman. Maka serangan atas muslim disuatu wilayah akan membuat sakit muslim yang lain. Disamping itu mengapa kaum muslimin di seluruh dunia membela masjidil Al Aqsa dikarenakan :
- Al Aqsa adalah Kiblat pertama kaum muslim. Sewaktu perintah sholat diturunkan, Rasul dan para sahabatnya shalat menghadap masjid Al Aqsa. Baru setelah 16 tahun turunlah perintah Allah untuk memindahkan kiblat ke arah Ka’bah
- Al Aqsa adalah masjid yang kedua yang dibangun di muka bumi. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dari Abu Dzar : “ Abu Dzar berkata, “ wahai Rasulullah masjid mana pertama kali dibangun dimuka bumi? Rasulullah SAW menjawab, “Masjidil Haram”. Saya berkata, “kemudian, masjid mana?” Beliau menjawab, “Masjidil Aqsa”. Saya bertanya “Berapa jarak waktunya?” Rasulullah menjawab, “40 tahun, dan dimana saja kamu mendapati waktu shalat masuk, maka shalatlah karna (seluruh bumi) ini masjid”.
- Tanah yang diberkahi. Dijelaskan oleh imam Al-Baghowi, bahwa diantara bentuk keberkahan adalah banyaknya tanaman dan pepohonan serta tanah yang subur secara terus menerus. Keberkahan lainnya adalah keutamaan shalat dan berdo’a dibanding masjid-masjid yang lain
- Tempat isra’ Rasulullah SAW. Isra’ dan mi’raj adalah peristiwa dimana terjadinya perintah shalat 5 waktu. Dalam peristiwa ini, Rasulullah diperjalankan oleh Allah SWT dari masjid pertama yaitu Masjidil Haram menuju masjid ke dua yaitu Masjidil Aqsa. Sehingga Rasulullah mengumpulkan 2 keutamaan dalam dua masjid ini.
- Do’anya nabi Musa as. Diantara keutamaan baitul Maqdis (Al Aqsa) adalah nabi Musa as berdo’a kepada Allah agar sebelum meninggal didekatkan dengan Baitul Maqdis. Imam An-Nawawi berkata, “Do’a nabi Musa untuk didekatkan dengan baitul Maqdis karena keutamaannya, dan keutamaan orang-orang yang dikubur di sana dari para nabi dan yang lainnya.
- Kabar gembira tentang pembebasan Baitul Maqdis. Nabi Muhammadaa SAW pada saat perang Tabuk menyebutkan bahwa Baitul Maqdis akan dibebaskan oleh umat Islam. Dan terbukt,i Baitul Maqdis berhasil dibebaskan oleh umat Islam pada masa pemerintahan khalifah Umar bin Khatab. Walaupun setelah itu sempat direbut kembali oleh pasukan Salib pada tahun 492 H, namun kembali direbut oleh Sholahuddin Al Ayyubi pada tahun 583 H.
- Pahala sholat di Baitul Maqdis dilipatgandakan. Para ulama sepakat bahwa kaum muslimin dianjurkan untuk bersusah payah menziarahi Masjidil Aqsa. Dimana pahala shalat di Masjidil Aqsa akan dilipatgandakan sebanyak 500 kali, sebagaimana disebutkan di dalam sebuah hadits.
- Tempat Thoifah Manshuroh (Kelompok yang dijanjikan). Dalam berbagai hadits disebutkan akan senantiasa ada segolongan dari umat Nabi Muhammad yang teguh memegang kebenaran. Di antara tempat yang disinyalir menjadi tempat Thoifah Manshuroh adalah negeri Syam, yang mana Baitul Maqdis termasuk didalamnya.
- Negeri para nabi. Negeri Syam adalah negeri para nabi. Didalamnya terdapat buah Tin dan Zaitun yang menjadi saksi hijrahnya nabi Ibrahim. Disana pula lahir Nabi Isa as yang menjadi tanda kebesaran Allah dimuka bumi
- Tempat manusia dibangkitkan. Di dalam sebuah hadits dari Maimunah binti Sa’ad, bertanya kepada Rasulullah tentang Baitul Maqdis. Nabi menjawab bahwa Baitul Maqdis adalah tempat manusia dibangkitkan (Mansyar) dan manusia dikumpulkan (Mahsyar). (Didhoifkan oleh Syaikh Albani).
Selain 10 hal yang diatas sebagai alasan melindungi, mempertahankan masjid Al Aqsa juga berasal dari kecintaan kepada Allah semata. Allahlah yang menanamkan kecintaan itu didalam benak dan sanubari kaum muslimin.
Persoalan Palestina tidak akan pernah selesai, muslim Palestina akan senantiasa mendapatkan penindasan dari kaum yahudi-laknatullah alaih- . Persoalan ini tak cukup hanya sekedar membuat perjanjian damai diantara Palestina-Israel. Karena sudah cukup banyak perjanjian damai diantara keduanya, namun Israel tetap mengingkari dan terus memborbadir Palestina.
Serta tak cukup pula hanya sekedar mengeluarkan pernyataan kecaman dari para pemimpin negeri-negeri muslim serta mengadakan pertemuan bersama para pemimpin negeri-negeri muslim (dalam wadah OKI) yang membahas terkait Palestina. Ataupun solusi yang dibuat oleh PBB (buatan AS) dengan two state. Yang dibutuhkan adalah langkah nyata (real) yaitu dengan mengirimkan pasukan-pasukan militer dari berbagai negeri-negeri muslim untuk membantu memerangi yahudi Israel. Namun kenyataannya, tak ada satupun negeri kaum muslimin yang mengirimkannya. Mereka berdalih mengatasnamakan nasionalisme.
Persoalan Palestina hanya akan selesai dengan kaum muslimin memiliki satu kepemimpinan didunia, yaitu Khilafah. Karena hanya dengan Khilafahlah yang mampu menjadi benteng, pelindung, penjaga, pembela hak-hak kaum muslimin. Sosok pemimpin laksana Khalifah Mu’taksim yang mengirimkan beribu-ribu pasukan, yang tiada berujung hanya karena terjadi penghinaan terhadap seorang Muslimah. Wahai kaum muslimin, apakah kalian tak merindukan sosok Khalifah seperti ini?
Wahai kaum muslimin, satukan langkah, kuatkan persatuan diantara kita, satukan hati dan langkah kita hanya karena Allah semata. Hanya dengan kesatuan yang berlandaskan pada aqidah sajalah, kaum muslimin mampu mewujudkan khilafah ala minhajil nubuwah. Wallahu bishowab. [syahid/voa-islam.com]
Daftar Pustaka :
- Kiblat. net
- Kompas.net
- Tulisan Arju ( disadur dari buku “Al Masjidil Aqsa, Al-Haqiqoh at Tarikh” ditulis oleh Isa Al-Qodumi
- Sistem Pemerintahan Islam, Syaikh Taquyuddin An-Nabhani
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!