Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.800 views

Negara Bau Komunis?

Oleh: M. Rizal Fadillah

Bila menyebut negara ini komunis tentu tidak benar, sebab harus ada bukti yang terlihat dan terdeklarasi. Lagi pula ideologi negara sangat melarang. Tapi kalau bau ya hanya tercium saja. Tidak terlihat atau teraba.

Itu pun kalau kita sedang sehat, kalau sedang sakit, pilek misalnta, bau apapun tak tercium. Namanya juga sakit. Apalagi jika orang itu gila, semuanya menjadi tak peduli. Baik jadi buruk, sedih pun tertawa. Dinasehati malah mengejar atau meludahi karena disangka si gila dicaci maki atau dimarahi. Maklum disorientasi.

Ada kader politik yang terang terangan mengaku bangga sebagai anak PKI. Beberapa kader berjuang mati matian untuk menghapus aturan larangan menyebar komunisme. Parktai bekerjasama dan kadernya dididik oleh Partai Komunis Cina di Beijing.

Partai bersimbol sosialis siap melawan aturan yang didasarkan agama, beberapa baliho mengepalkan tangan kiri. Sinyal ia beraliran kiri. Mereka dipelihara. Pengusaha besar cina digotong aparat kesatuan dengan penuh hormat, ia memang menjadi anggota dewan kehormatan. Pengkritik bahwa kekuasaan bersentuhan dengan PKI dipenjara. Gambar palu arit banyak dipakai di kaos kaos. Kata bapak Menteri itu hanya mode.

Pekerja dari negeri Cina datang membanjiri tanpa skill memadai. Sebagian berbadan tegap bagai tentara. Perumahan reklamasi mengisi ruang advertensi di negeri si enci. Berhektar lahan bumi pertiwi dikuasai naga-naga. Merambah ke desa desa. Pintu asing untuk aseng dibuka lebar, bahasa patriotiknya investasi. Hakekatnya koloni.

Kebijakan gila dan nekad ditampilkan dengan berani untuk 54 industri, ukm dan koperasi yang dipersilahkan dianeksasi. Peta jalan untuk jalur sutera nampak difasilitasi. Karpet merah untuk 'yang mulia' imperium Komunis Cina. Poros Jakarta-Bejing dibuat dengan alasan perimbangan Amerika. Publik tahu itu dalih yang dibuat buat.

Pejabat Negara berteriak tak mungkin Indonesia disusupi komunis, kelompok agama masih menjadi mitra. Lupa dulu sebelum pemberontakan G 30 S PKI, kelompok agama pun dirangkul, namanya Nasakom. Ulama diperalat dan diperlukan bagi stempel legalitas kebijakan poros. Tak ada Indonesia tanpa Cina, katanya. Politik belah bambu digunakan untuk umat beragama.

Konon revolusi mental lebih penting. Lupa pula bahwa revolusi mental adalah bahasa tokoh PKI Aidit. Kerja kerja kerja untuk membangun kekuatan kelas pekerja. Revolusi kebudayaan menghancurkan agama dan memenangkan budaya. Budaya sarwa materi. Oposisi satu demi satu dibeli. Dalihkan bahwa perjuangan membangun negeri itu harus profesional, artinya berbayar.

Ketika kritik tentang kran asing yang dibuka lebar untuk peluang kolonialisasi ekonomi (dan politik), seorang pejabat berpengaruh dengan emosi menyatakan, tak mungkin pemerintah menjual negara, itu dilakukan untuk kepentingan bangsa.

Jika benar, sayangnya itu tak benar, maka rakyat ucapkan banyak terimakasih. Hanya masalahnya rakyat sudah tidak percaya lagi pada kata dusta penguasa, dan berujar, "Anda sedang sakit, Jenderal.. "

Bau komunis memang terasa semakin menyengat. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X