Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.461 views

Belajar Arti Kemerdekaan dari Bilal

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Sosial)

Euforia sebagian masyarakat merayakan HUT RI ke-74 kini sedang berlangsung dengan berbagai macam cara penyambutannya. Intinya adalah konon menyambut HUT "Kemerdekaan". Pertanyaannya, kemerdekaan dalam bentuk apa?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis mengajak sidang pembaca menyimak kembali sejarah tentang memaknai arti kemerdekaan yang hakiki.

Ummat Islam tentu tak asing lagi dengan nama sosok sahabat Rasul SAW yang satu ini, kerena dia adalah muadzin pertama pilihan insan yang agung Rasul SAW, Bilal bin Rabah.

Penulis tidak akan membahas soal kemerduan suara Bilal saat mengumandangkan adzan tanda masuk waktu shalat, tapi akan mencoba mengajak sidang pembaca dari sisi kemerdekaan jiwa seorang anak manusia bernama Bilal.

Status Bilal berangkat bukan dari anak pejabat, anak orang kaya, anak cendikiawan, bukan pula dari anak pimpinan partai, tapi Bilal berangkat dari sosok yang dilahirkan dari seorang ibu bernama Hamamah, seorang budak wanita berkulit hitam, sehingga Bilal sering dipanggil dengan sebutan ibnus-Sauda'(putra wanita hitam).

Bilal seorang budak hitam yang tidak bergelar cendikiawan, pakar, kiai yang yang bersorban, tidak pula menjadi penjilat yang mengemis-ngemis jabatan, tapi sosok Bilal adalah berstatus seorang budak yang secara fisik masih di bawah kendali majikannya tapi beliau memiliki kemerdekaan jiwa yang benar-benar merdeka.

Secara fisik majikannya bisa berbuat apa saja termasuk menyiksa Bilal untuk kembali ke keyakinan nenek moyangnya, tapi Bilal tetap teguh mempertahankan kemerdekaan jiwanya untuk tetap mengucapkan, Ahad...Ahad...Ahad... (Allah Mahaesa,,,Allah Mahaesa,,,Allah Mahaesa) di tengah-tengaj siksaan yang sedang mendera fisiknya.

Pertanyaan berikutnya, kenapa sosok Bilal yang telah dimerdekakan oleh Abu Bakar dengan cara menebusnya dari majikannya lantas jadi sosok yang mulia di hadapan insan paling mulia pula, Rasul SAW?

Jawabnya, Rasul SAW mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan jiwa seseorang tentang ketauhidannya lebih utama dari dunia dengan segala isinya.

Bilal memberi pelajaran bagi kita, bahwa kemerdekaan jiwa dengan tetap teguh berpegang kepada kalimat tauhid adalah paling berharga bagi kehidupan seorang yang beriman.

Disadari atau tidak, kini tidak sedikit muncul orang-orang yang penampilan fisiknya perlente, berderet gelar namun jiwanya belum merdeka, mereka tak ubahnya sebagai budak yang telah menuhankan hawa nafsunya.

Terlihat merdeka secara fisiknya, tapi jiwanya tergolong budak. Alergi terhadap kalimat Tauhid walau hanya tertulis di selembar bendera. Belajar lagilah tentang arti kemerdekaan kepada Bilal yang fisiknya budak tapi jiwanya merdeka. Sungguh ironis.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X