Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.203 views

Emil Kerja Dulu

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik)

Gaya kepemimpinan sensasional sudah mesti dilewati. Saat ini adalah waktu untuk membuktikan bahwa pemimpin mampu melaksanakan amanat rakyat.
Keinginan Ridwan Kamil memindahkan Ibukota Jawa Barat mengikuti Jokowi bukan bukti kerja bagus melainkan sensasi yang bisa bikin ribut. Suatu ide yang dilempar membutuhkan momen.

Baru jadi Gubernur sudah melempar kontroversi. Kerja dulu yang baik sehingga rakyat Jawa Barat percaya dan sang Gubernur wibawa. Bukan seperti Jokowi yang selalu jadi obyek bully dan komen yang merendahkan. Rakyat tak bisa disalahkan karena itu akibat dari ulah sendiri.

Seperti Jokowi kemenangan Emil tidak mutlak bahkan hanya mendapat support 32 % pemilih. 68 % lain bukan pendukung Emil. Karenanya tugas pertama adalah membangun kinerja sehingga dukungan menjadi maksimal. Jika telah tumbuh kepercayaan baru program pembangunan Jawa Barat akan ditopang positif, bukan jadi isu yang tak perlu.

Pemindahan ibukota ala Jokowi tentu berimbas. Karena mengambil momentum yang sama. Tidak clear nya pemindahan ke Kalimantan, maka ketika Emil canangkan pindah ke Walini, Tegal luar atau Rebana juga akan tidak clear. Gonjang ganjing yang sama bisa terjadi. Papua rusuh juga bagian dari "gonjang ganjing" tersebut. Jawa Barat mesti waspada dan hati hati. Gubernur adalah pengarah dan penyelesai masalah, termasuk peredam dampak Pusat, bukan pembuat masalah baru.

Sesuai janji waktu hendak menjadi Gubernur Emil menyoroti pembenahan birokrasi, pengembangan ekonomi desa "satu desa satu perusahaan", apartemen buruh di kawasan industri, destinasi wisata baru, infrastruktur jalan di pedesaan dan lain lainnya. Apa yang dijanjikan kerjakan saja dulu.

Tidak ada janji soal pemindahan ibukota Jawa Barat. Mungkin jika ini dikampanyekan Emil belum tentu terpilih. Penolakan masyarakat Jawa Barat mungkin besar. Yang ada justru soal pemekaran daerah. Walini, Rebana atau lainnya jadikan dulu destinasi wisata, setelah maju atau berkembang baru jadi opsi untuk ibukota. Sayangnya ini mah "ujug ujug".

Sebenarnya yang dijanjikan belum dikerjakan optimal, yang tidak ada malah dimunculkan. "Ulah program sahayuna kitu atuh Pak Gubernur".

Pindah Ibukota perlu matang. Bandung adalah kota bersejarah ada "perjuangan" Bandung Lautan Api, Gedung Sate yang monumental, Gedung Merdeka tempat KAA, dan lainnya belum kesebelasan kesayangan Persib atau Kota Kembang dan Parijs Van Java.

Sebagai warga Bandung tentu akan berjuang untuk mempertahankan status Ibukota Jawa Barat. Perlu juga dipertimbangkan begitu pindah jangan jangan Cirebon minta jadi Provinsi, begitu juga dengan semangat "lepas" Bekasi dan Depok.

Jadi Kang Emil, berakit rakit ke hulu berenang renang ke tepian, kerjakan dulu apa yang dijanjikan, pindah Ibukota kemudian.
Mugi janten perhatosan, Pa Gubernur. Hatur nuhun.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X