Jum'at, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 18 Oktober 2019 21:01 wib
4.856 views
Tatkala Kampus Alami Degradasi Intelektualitas
Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)
Arti kata degradasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kemunduran, kemerosotan, penurunan, dan sebagainya (tentang mutu, moral, pangkat dan sebagainya).
Jika kita berbicara seputur jagad sepak bola Eropa, misalnya, maka kita akan mengenal istilah Tim promosi dan degradasi Liga Eropa. Dikatakan Tim promosi yakni tim dari kasta bawah ke kasta tertinggi. Sementara disebut tim degradasi yakni dari kasta tertinggi ke kasta kedua.
Bagi penggemar kompetisi dunia sepak bola Liga Eropa, maka tak asing lagi dengan sebutan kata, degradasi. Namun, tatkala dunia kampus alami degradasi intelektualitas, inilah yang sungguh mengagetkan dan sekaligus memprihatinkan.
Betapa tidak, kampus yang digadang-gadang akan dapat menelorkan generasi muda yang berintektual tinggi, kini dunia kampus mulai digiring ke arah zona degradasi intelektualitas.
Contoh teranyar yang baru saja terjadi yakni penolakan rektorat Universitas Gajah Mada (UGM) atas materi kuliah yang akan disampaikan Ustadz Abdul Somad (UAS) bertema hubungan Islam dengan IPTEK sebagai pondasi kemajuan ummat, apakah hal ini dapat dikatakan UGM sedang mengalami degradasi intelektualitas alias UGM sedang turun ke kasta yang lebih rendah dari segi intelektualitasnya?
Terlepas dari ada atau tidaknya tekanan dari luar, tentunya harus menjadi sebuah komitmen yang kuat bagi rektorat untuk mempertahankan jati diri kampus sebagai Kawah Candradimukanya calon-calon kawula muda berintelektualitas yang bersih dari virus-virus pola pikir bersumbu pendek.
Sangat disayangkan jika dunia kampus harus mengalami degradasi intelektualitas terutama universitas negeri sekelas UGM. Sungguh sangat memprihatinkan jika dunia kampus salah dalam penerapan jati dirinya malah nurut manut atas tekanan rezim yang berkuasa.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!