Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.305 views

Cacat Pertama Nadiem

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik)

Setelah sukses men"setting" Rektor UNPAD yang terpilih dengan aklamasi oleh Majelis Wali Amanat yang diketuai seorang Menteri, Rudiantara, maka "korban" demokrasi berikut adalah ITB.

Dua duanya akhirnya terpilih secara aklamasi. Prof Rina Indiastuti untuk UNPAD dan Prof Reini Wirahadikusumah untuk ITB. Lalu keterpilihan wanita ini dianggap hebat dan "rekor" bagi masing masing Perguruan Tinggi tersebut.

Dalam kasus Rektor UNPAD di samping substansi demokrasi tercemar, juga etika berdemokrasi bermasalah. Rapat di kantor Menteri sebagai wajah Pemerintah dinilai tak etis. Iklim dan nuansa "tekanan" politik bisa terjadi. MWA waktu itu pernah rapat di kantor Menkominfo, meski keputusan dilakukan pada waktu lain.

Pemilihan rektor ITB malah lebih parah rapat MWA untuk menetapkan Rektor terpilih dilakukan di kantor Mendikbud Dikti, Menteri Baru "kontroversial" Nadiem Makararim.

Sebagian pihak bisa beralasan itu adalah hak penuh dari MWA tetapi publik, juga sebagian kalangan Civitas Academika, merasa ada goresan hitam dalam demokrasi di perguruan tinggi.

Dalam kasus ITB Nadiem sang Menteri tidak memberi contoh baik, tidak memberi arahan etis, bahkan nampak berbahagia dengan hasil yang sesuai "disain". Sukses pertama jalankan amanat (Presiden).

Mungkin pula ada yang berpandangan bahwa sesuatu hal yang wajar saja jika Pemerintah dominan toh ini adalah perguruan tinggi "plat merah". Pandangan seperti ini adalah myopsis sebab proses pemilihan Rektor telah diatur untuk memenuhi prinsip demokrasi kampus.

Daripada dilegalisasi rekayasa kemauan Pemerintah dengan berpura-pura menjalankan demokrasi, baiknya terang terangan saja dibuat aturan bahwa rektor PTN itu dilakukan dengan penunjukkan langsung oleh Pemerintah casus quo Menteri. Tidak perlu demokrasi demokrasian.

Pemilihan Rektor oleh MWA ITB di kantor Mendikbud Dikti sama saja di bawah kontrol dan kendali Menteri sendiri. Model dari Demokrasi Terpimpin. Nadiem Makarim tidak menampilkan diri sebagai demokrat. Ini berpengaruh terhadap pola kepemimpinan ke depan yang "pseudo democracy" pura pura demokrasi tapi putusan akhir kemauan sendiri. Soal tempat (dan peran) pasti benilai politis.

Apapun itu kita melihat ini adalah cacat Nadiem pertama. Pemilihan Rektor ITB adalah "prestasi" pertama Nadiem sebagai Menteri yang dipaksakan berdasar kemauan Jokowi. Kalangan pendidikan banyak yang masih meragukan kapasitas dan akseptabilitasnya.

Mengingat kondisi seperti ini, maka kita pun khawatir ada disain yang memang diagendakan untuk menjadikan kampus berada di bawah kontrol penuh penguasa. Lingkungan akademik yang terkooptasi dan tidak boleh mandiri. Musuh Pemerintah adalah insan dan institusi akademik.
Betapa buruknya negeri kalau memang begini.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X