Rabu, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 20 November 2019 21:25 wib
3.912 views
Surat Terbuka untuk Bu Suk yang Beropini Busuk
Oleh : Dedah Kuslinah, S.T
Tidak ada duka, tidak ada bencana, tidak ada kepedihan yang mendalam kecuali seorang muslim yang takut kepada agamanya. Lebih jauh lagi, seorang muslim bahkan bisa bertahta pada level benci kepada agamanya. Dia memelintir ajaran Islam, menghina AL Quran dan melecehkan Baginda Rasulullah Saw.
Salah satu dari pembenci Islam itu adalah Ade Armando. Salah satu penuturan dari lisan busuknya adalah “Kalau umat Kristen dibilang kafir, umat Islam harus mengizinkan Nabi Muhammad sebagai Nabi Palsu. Al Quran sebagai buku yang ditulis oleh Muhammad” (27/6/2017).
Bu Sukma pun demikian. Tanggal 2 April 2018 ia membacakan puisi hasil karyanya dalam acara 29 tahun Anne Avantie yang menyatakan sari konde lebih cantik daripada cadar. Suara kidung dianggap lebih elok dan lebih merdu dari alunan azan.
Sudah barang tentu hal ini melukai perasaan seluruh kaum muslimin. Begitu digugat, dengan beruraian air mata Bu Sukma meminta maaf. Namun ternyata maafnya adalah topeng dari kebusukan tuturnya. Dan uraian air matanya hanyalah air mata buaya.
Kini Bu Sukma berulah kembali. Ia membandingkan Al Qur’an dengan Pancasila. Membandingkan Baginda Muhammad Rasulullah Saw dengan Ir. Soekarno. Akankah ia beruraian airmata lagi untuk meminta maaf?
Membandingkan Al Quran dangan Pancasila bagaikan samudra dibandingkan dengan air yang menetes di ujung jari. Sungguh suatu pemikiran yang tidak waras. Al Qur’an adalah kalamullah, perkataan Allah. Tidak seorang pun dapat menandinginya. Walaupun seluruh jin dan manusia yang ada di muka bumi ini bersama-sama membuat satu ayat yang serupa dengan Al Qur’an, dapat dipastikan tidak akan bisa.
Sangat lebih tidak waras lagi menganggap Pancasila lebih unggul dari Al Quran. Jelas-jelas Pancasila hasil pikir manusia yang mempunyai keterbatasan. Manusia adalah mahluk ciptaan Allah. Bagaimana mungkin mahluk mau mengungguli penciptanya?
Jadi menganggap Pancasila lebih unggul dari Al Quran adalah pelecehan. Al Quran adalah aturan paripurna. Mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya (hablum minallah) dalam hal akidah, ibadah. Mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri (hablum minannaf), terkait makan, minum, pakaian dan akhlak. Mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya (hablum minannas), yaitu mengatur sitem pemerintahan, sistem ekonomi, sistem sosial, sistem politik, sistem pendidikan, hukum pidana. Selain merupakan aturan, juga memaparkan kisah-kisah sepanjang zaman, berikut gambaran masa depan umat, dunia dan akhirat. Al quran penyelamat di yaumul hisab.
Tolong dijawab Bu Sukma, apakah anda minta dibacakan sila-sila dari pancasila ketika maut menjemput?
Kemudian Rasulullah Saw dibandingkan dengan Ir. Soekarno dalam hal yang paling berjasa saat kemerdekaan Indonesia. Tolong dijawab Bu Sukma. Apakah Indonesia bisa merdeka di tangan orang-orang yang takut mati? Hanya umat Nabi Muhammad Saw yang tidak pernah takut mati di jalan jihad fisabilillah. Karena kami yakin balasannya adalah surga.
Semangat jihad fisabilillah yang diajarkan Nabi Muhammad Saw telah memerdekakan Konstantinopel oleh Muhamad Al Fathih 800 tahun setelah Rasulullah Saw wafat. Pekik takbir Bung Tomo yang telah membakar semangat jihad fisabilillah para pejuang negeri untuk memerdekakan Indonesia adalah dari Al Quran yang dibawa Baginda Nabi Muhammad Saw. Soekarno memang berjasa, tapi kemerdekaan Indonesia bukan hasil dari perjuangannya sendirian. Jadi, tolong dijawab Bu Sukma, siapa yang paling berjasa?
Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw oleh Allah SWT memang untuk memerdekakan umat manusia secara hakiki dari segala bentuk penjajahan. Inilah misi utamanya agar manusia benar-benar merdeka dari segala bentuk penjajahan, eksploitasi, penindasan, kezaliman, perbudakan dan penghambaan oleh manusia.
Memperbandingkan Baginda Nabi Muhammad Saw dengan Soekarno merupakan hasil dari pemikiran yang sempit dan lisan yang busuk. Soekarno adalah manusia biasa yang tidak maksum sementara Baginda Nabi Muhammad Saw sejak kecil terjaga kemaksumannya. Nabi Muhammad Saw adalah kekasih Allah SWT pemilik semesta Alam. Para malaikat bersholawat pada Beliau.
Jika masih ngotot memperbandingkan Baginda Nabi Muhammad Saw dengan Soekarno, tolong dijawab Bu Sukma. Terdapat di urutan keberapakah Ir Soekarno di deretan orang yang paling berpengaruh di dunia?
Baginda Muhammad Saw berada di urutan pertama di deretan orang yang paling berpengaruh di dunia. Hal ini disampaikan oleh Michael H. Hart pengarang buku 100 orang yang paling berpengaruh di dunia. Ia menempatkan Nabi Muhammad Saw di peringkat satu dalam bukunya. Dia membutuhkan waktu 28 tahun penelitian untuk menyelesaikan bukunya tersebut.
Pada saat dia mempresentasikan bukunya di London, dia dicemooh, diejek dan diinterupsi. Mereka mempertanyakan kenapa menempatkan Nabi Besar Muhammad Saw sebagai orang yang paling berpengaruh di dunia pada peringkat satu. Michael H. Hart menjawab Nabi Muhammad berdiri tegak sendirian di Makkah pada tahun 611. Nabi Muhammad menyatakan ke semua orang saat itu “Aku adalah Nabi dan Utusan Allah.” Hanya empat orang yang percaya pada beliau saat itu. Sahabatnya, istrinya dan dua orang anak kecil.
Tapi lihatlah sekarang setelah lebih dari 1400 tahun. Pengikut beliau umat muslim di seluruh dunia sudah mencapai satu milyar orang. Dan akan terus bertambah. Jadi Nabi Muhammad jelaslah bukan pembohong. Karena kebohongan tidak akan pernah bertahan setelah lebih dari 1400 tahun. Dan anda tidak akan pernah mampu membohongi satu milyar manusia. Cobalah renungkan setelah semua yang terjadi selama ini. Ratusan juta umat muslim ini tidak pernah ragu untuk mengorbankan jiwa raga mereka, jika ada yang coba menodai nama baik Nabi mereka yang tercinta, tersayang. Setelah itu, yang ada hanya keheningan mencekam yang lama di auditorium tersebut.
Tolong dijawab Bu Sukma. Manusia mana yang bisa membuat keadilan hukum seperti Rasulullah Saw? Ketika pencurian terpapar di kalangan para pejabat negeri, Baginda Muhammad Saw berkata lantang. Jika anak perempuanku Fatimah binti Muhammad mencuri, maka akulah orang yang akan memotong tangannya.
Tolong dijawab Bu Sukma. Apa yang dikhawatirkan Ir Soekarno sebagai Presiden pertama Republik Indonesia, ketika ajal datang menjemput? Baginda Muhammad Saw menangis seraya berkata umatii, umatii, umatii. Rasulullah Saw mengkhawatirkan umatnya sepeninggalan Beliau.
Besarnya kasih sayang beliau kepada umatnya tak tergantikan dengar tawaran masuknya separuh mereka ke surga. Beliau lebih memilih tawaran syafaat. Rasulullah Saw bersabda “ Syafaatku juga untuk umatku yang melakukan dosa besar”(HR At-Tirmidzi, Abu Dawud dan Ahmad).
Jadi yang dikhawatirkan Baginda Nabi Muhammad Saw bukan istri-istrinya. Bukan anak-anaknya. Bukan sanak saudaranya. Bukan sahabat-sahabatnya. Tapi umatnya.
Lisan Bu Sukma memperbandingkan kedua tokoh tersebut, rupanya masih berlanjut. Setelah kegaduhan semakin mengemuka, Bu Sukma berkelit dengan mempertanyakan kemana kelompok yang membawa bendera hitam bertuliskan arab dan ingin mendirikan Negara khilafah saat perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, eloknya mengambil istilah bung Rocky Gerung, dungu. Ternyata orang yang anda sebut berpikiran sempit adalah anda sendiri. Sebelum kemerdekaan, Indonesia adalah wilayah dari khilafah Islamiyah. Kerajaan-kerajan bercorak Islam seperti Samudra pasai, Demak, Aceh dan lain-lain adalah jejaknya. Banyak bukti jika anda mau mencarinya, membuka mata, membuka telinga dan memperluas pemikiran.
Di penghujung tulisan ini sebagai pengingat bagi kita semua, Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisaa ayat 115 yang artinya “Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin. Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukan ia kedalam jahanam dan jahanam itu seburuk-buruk tempat kembali.” Wallahu a’lam bish shawwab. (rf/voa-islam.com)
Ilustrasi: Google
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!