Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.820 views

Mencegah Stunting

 

Oleh:

Ummu Nazry

Pemerhati Kebijakan Publik

 

MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendukung usulan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko agar setiap keluarga memelihara satu ekor ayam untuk mencegah stunting. Menurutnya, kebutuhan ayam nasional akan terpenuhi jika usulan itu terealisasi. (Jakarta, CNN Indonesia, 2019).

Satu kata untuk usulan Pak Moeldoko, repot. Bagaimana tidak repot, memelihara ayam sama dengan memelihara manusia. Butuh kandang, makan, minum, obat-obatan, kebersihan juga keamanan. Sangat tidak ekonomis karena butuh modal untuk memeliharanya.

Lagi pula secara realitas kehidupan warga masyarakat khususnya wilayah perkotaan, yang sangat padat penduduknya dan memiliki resiko stunting tinggi, sangat sulit untuk memelihara ayam, kecuali bagi mereka yang memiliki lahan pekarangan lebih yang bisa dijadikan kandang ayam.

Pun secara realitas kehidupan warga  masyarakat, penjagaan terhadap satu ekor ayam juga  sangat sulit, sebab ancaman keamanannya bisa datang dari berbagai sudut. Bisa dari tikus got, musang, atau bahkan manusia yang suka maling ayam. Nah kan jadi malah kurang produktif.  Belum lagi kalau lagi musim wabah penyakit, satu hembusan angin saja, sekomplek ayam bisa mati semua. Mungkin orang peternakan sangat faham mekanisme ini.

Karenanya, untuk mencegah kasus stunting pada anak, sebetulnya mudah saja, yaitu cukupkan gizi keluarga, cukup untuk dikonsumsi oleh setiap individu dalam keluarga. Hitungannya adalah kebutuhan makan tiap individu keluarga bukan perkepala keluarga.

Caranya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang halalan toyyibah, empat sehat lima sempurna. Tidak mengandung bahan pengawet dan bahan-bahan yang berbahaya jika masuk kedalam tubuh semisal formalin dan boraks. Juga cara mengolah makanannya harus benar sehingga tidak menghilangkan zat gizi yang dikandungnya.

Karenanya wajiblah selalu tersedia bahan makanan halalan thoyyibah yang mudah diperoleh dengan harga yang terjangkau oleh seluruh warga masyarakat, yang mengandung zat gizi yang diperlukan tubuh, yaitu karbohidrat, protein, vitamin, lemak dan mineral.

Zat gizi yang diperlukan tubuh bisa berasal dari tumbuhan ataupun hewan, misalkan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum, singkong, kentang dan yang sejenisnya. Sumber vitamin dan mineral misalnya sayuran hijau, bayam, kangkung, brokoli,  jagung, dan yang  sejenisnya. Sumber protein misalkan  susu, telur, ikan, ayam, sapi dan yang sejenisnya. Mungkin orang gizi sangat faham atas hal ini.

Karenanya bicara stunting berarti bicara kebutuhan makan manusia. Kurang makan makanan bergizi akan berakibat stunting.  Kurang lebih seperti itu.

Maka wajiblah bagi negara membuat regulasi yang memudahkan warga masyarakat untuk mendapatkan bahan makanan dengan harga terjangkau. Dan Harga terjangkau ini hanya bisa stabil terus menerus, manakala dipasar tidak terjadi penimbunan barang yang  diperlukan dan dibutuhkan warga masyarakat, manakala tidak terjadi monopoli pasar oleh sekelompok oknum, atau manakala sumber daya alam dikelola sesuai aturan, sehingga setiap orang mampu dan mudah mendapatkan barang kebutuhan hidup yang dibutuhkannya, dalam hal ini makanan. Para nelayan mudah melaut untuk mendapatkan ikan yang bisa dimakan dan dijual. Petani mudah mengolah dan menggarap tanahnya hingga diperoleh hasil panen yang bisa digunakan untuk makan dan dijual kepasar. Para profesional mudah memperoleh bahan makanan dipasar tanpa harus menemui kasus penipuan dan penimbunan.

Karenanya memang hanya negara yang memiliki peran besar dalam menjamin ketersediaan bahan makanan pokok bergizi bagi seluruh warga masyarakat, untuk mencegah stunting. Dengan kekuatan besar yang dimilikinya yaitu dengan membuat sejumlah regulasi yang pro rakyat dan manusiawi. Semisal memberikan subsidi bagi seluruh barang kebutuhan pokok sehingga harga tetap terjangkau oleh seluruh kalangan masyarakat. Masyarakat bisa membeli makanan yang dibutuhkannya dengan wajar. Ataupun negara melarang terjadinya penimbunan bahan makanan pokok yang menyebabkan warga masyarakat sulit untuk memperoleh barang yang dibutuhkannya, dengan memberikan sangsi tegas bagi pelaku penimbunan, berupa sangsi yang bisa membuat jera pelaku.

Karenanya, kuranglah tepat jika mencegah stunting adalah dengan memelihara satu ekor ayam untuk satu keluarga, apalagi ditengah kondisi tidak semua warga masyarakat memiliki kelebihan lahan pekarangan rumah untuk dijadikan kandang ayam juga fluktuatifnya harga pakan ayam juga obat-obatannya.

Alih-alih mencegah stunting, yang ada justru uang belanja berkurang, karena digunakan untuk beli pakan ayam dan biaya perawatannya.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X