Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik)
Semakin zalim Pemerintah Tiongkok atau China memperlakukan umat Islam Uighur maka akan semakin muncul solidaritas dunia untuk mengutuk dan membenci Pemerintah China.
Bukan saja kepada penguasa negara China akan tetapi juga dapat berdampak kepada orang China perantauan atau diaspora yang tersebar di seluruh dunia.
Hal demikian disebabkan karena pada umumnya orang China perantauan itu memiliki status sosial yang lebih baik daripada pribumi setempat. Baik aspek kekayaan maupun relasi pada pejabat publik. Kecemburuan sosial kepada mereka cukup tinggi. Kesenjangan sosial penyebabnya.
Setiap negara dipastikan memiliki aturan yang melarang sikap diskriminasi ras dan etnis. Akan tetapi jika sudah pada masalah yang mendasar misalnya lapar, lahan yang terambil, atau keyakinan keagamaan yang dirobek, maka aksi biasanya menjadi pilihan. Kasus ketidakpuasan atas kebijakan atau pengaturan dapat menimbulkan gelombang aksi yang bertema anti.
Di Indonesia kebijakan membuka kran bagi pekerja Cina yang menjadi satu paket dengan investasi dari negara Tiongkok merupakan titik rawan. Belum lagi semakin kentaranya jumlah dan tampilan orang China keturunan di lingkungan umum.
Di Mall, di perumahan elit, di tempat hiburan, rumah makan, dan sarana olahraga. Identitas dan atribut China yang semakin meluas "barongsai" atau mozaik Naga. Juga bahasa pergaulan dan lagu lagu. Di beberapa tempat berolahraga terbuka sudah banyak blok yang mengiringi senam dengan lagu dan irama China.
Pemerintah semestinya semakin menyadari keadaan ini. Bukan membiarkan atas dasar keragaman dan kebebasan. Tanpa proteksi maka kompetisi akan bergerak liar. Jika kesenjangan dianggap wajar, maka akan dianggap wajar pula untuk bertindak semau sendiri. Api dalam sekam dapat berubah menjadi semburan yang membahayakan.
Oleh karenanya untuk mencegah terjadinya sikap dan perasaan anti China di masyarakat bangsa Indonesia. Kiranya opsi mesti diambil, antara lain :
Pertama, aspek regulasi untuk memproteksi pribumi baik soal pemilikan lahan, usaha retail, pembatasan kerja, serta tarif dan perpajakan.
Kedua, menumbuh kembangkan budaya lokal dan nasional dengan mengawasi pertumbuhan budaya China. Kebijakan daerah mesti lebih terarah untuk menjaga ketergusuran budaya.
Ketiga, kebijakan pembauran yang pernah dicanangkan penting untuk difikirkan kembali. Keterikatan kebangsaan pada leluhur bangsa Cina sangat tidak bagus. Mereka sudah seharusnya menjadi warga negara sekaligus bangsa Indonesia.
Negara dan bangsa China adalah guru suap menyuap. Karenanya perlu dibasmi atau diminimalisasi kultur ini. Akar dari kebobrokan moral dalam menunaikan tugas jabatan ada disini. Beri sanksi tegas dan keras pada perilaku yang merusak ini.
"La'ana Rosulullah Salallahu 'Alaihi Wassalam ar roosyi wal murtasyi"
Telah melaknat Rosulullah SAW penyuap dan yang disuap (HR Khomsah kecuali An Nasa i dishahihkan At Tirmudzi).
Ar rosyi wal murtasyi fin naar-- Penyuap dan yang disuap di neraka.
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com