Kamis, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 2 Januari 2020 08:25 wib
4.025 views
Isu Radikal, Jauhkan Ajaran Islam dari Umat Islam
Oleh: Mila Nur Cahyani
Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terpengaruh paham radikal.
Pernyataan itu disampaikan Menag saat melakukan silaturahmi dengan ASN Kemenag Aceh dan Ulama Aceh yang berlangsung di Asrama Haji Banda Aceh, Minggu (17/11/2019).
Sebagai komitmen, ungkap Menag, ada 11 kementerian sudah membuat keputusan bersama yang di dalamnya terdapat poin-poin yang mengatur tentang kedisiplinan dan deradikalisasi. (rri.co.id, 17/11/19).
Selain itu, ada pula rencana pemerintah untuk merombak buku-buku pelajaran agama. Menag mengungkap lima tema buku pelajaran agama yang akan dirombak oleh Kemenag. Pernyataan itu disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (28/11).
Mantan Wakil Panglima TNI itu menjelaskan revisi dilakukan guna mengikuti perkembangan sains dan teknologi. Selain itu, revisi buku dilakukan sebagai penyesuaian nilai revolusi mental dan moderasi beragama.
Katanya dulu kalau kita lihat muatan sejarah khilafah sebenarnya enteng-enteng, tapi begitu ditampilkan, pengajarnya ikut menganukan. Jadi tadinya maksud memahami sekadarnya, tapi ternyata menjadi mempublikasikan, mengkampanyekan khilafah. Menurut saya dihilangkanlah (CNN Indonesia: 28/11/2019).
Direktur Eksekutif Setara Institute Ismail sepakat dengan wacana anak buah Menag merombak 155 buku agama Islam yang memiliki konten terkait khilafah.
Ismail mengatakan dalam sejumlah temuan, buku-buku pelajaran agama ini memang mengandung ada materi-materi berbau kekerasan, atau mengajarkan kekerasan atas nama agama. Termasuk di antaranya gagasan khilafah. (TEMPO.CO: 15/11/2019).
Perombakan buku agama Islam dengan hanya mengajarkan apa yang menurut pemerintah baik, maka ini adalah pengebirian ajaran Islam. Pada akhirnya, Islam diajarkan dengan tidak lagi menjadi tuntunan, tapi cukup sebagai pengetahuan belaka.
Para pelajar tidak lagi diajarkan seluruh ajaran Islam. Yang diajarkan hanyalah ajaran yang dipilih oleh pemerintah.
Perombakan buku ajar agama bisa dipastikan akan memberangus pemahaman islam kaffah. Yakni sebagian ajaran Islam yg dianggap berpotensi mengajarkan intoleransi dan kekerasan harus dihilangkan dari materi ajar. Akibatnya Islam tidak bisa difahami utuh oleh para pelajar muslim.
Sejatinya, Islam bukanlah hanya sebatas pengetahuan saja. Islam haruslah diamalkan dalam kehidupan kita. Tidak hanya mengamalkan sebagian saja, akan tetapi amalkanlah seluruh ajaran Islam.
Islam adalah rahmat bagi seluruh umat manusia. Khilafah merupakan salah satu ajaran Islam. Tidak hanya sebagai pengetahuan saja, akan tetapi harus diterapkan dalam kehidupan. Wallahu Alam bishowwab
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!