Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.373 views

LPG 3 Kg dan Islam

 

Oleh:

Hetik Yuliati, S.Pd

Aktivis Dakwah, Pengajar

 

AWAL tahun baru 2020 ini, rakyat mendapatkan “hadiah” dari pemerintah berupa wacana pencabutan subsidi tabung gas elpiji 3 kg pada pertengahan tahun ini. Dengan dicabutnya subsidi pada tabung gas elpiji 3 kg diperkirakan mencapai Rp 35.000 per tabung. Hal itu berdasarkan hitungan harga tabung gas elpiji 12 kg seharga Rp 139 ribu. (Detik, 16/01/2020).

Pro dan kontra masyarakat sangat kentara terkait dengan wacana pencabutan subsidi tabung gas elpiji 3 kg, mengingat bahwa gas elpiji merupakan salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkan masyarakat. Wacana pencabutan subsidi tabung gas elpiji 3 kg yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto (14/1/2020) dikhawatirkan berbagai pihak akan berdampak terhadap kelangkaan elpiji dan menimbulkan polemik di masyarakat karena akan mengakibatkan kenaikan harga-harga barang.

Di dalam Islam, gas elpiji merupakan barang pokok yang wajib dilindungi dan dikelola oleh negara. Barang pokok ini dikategorikan ke dalam kepemilikan umum yaitu benda-benda yang telah dinyatakan oleh Asy-Syari’ yang diperuntukkan bagi komunitas masyarakat dan Asy-Syari’ melarang benda tersebut dikuasai oleh perorangan.

Benda-benda yang masuk kedalam kepemilikan umum ada 3. Pertama, barang yang merupakan fasilitas umum. Kedua, barang tambang yang tidak terbatas. Ketiga, sumberdaya alam yang sifat pembentukannya menghalangi untuk dimiliki oleh perorangan atau kelompok. Dalam sebuah hadist dari Ibnu Abbas, Nabi SAW pernah bersabda:

“Kaum muslimin bersekutu (memiliki hak yang sama” dalam tiga hal: air, padang dan api” (HR Abu Dawud)

Di dalam masalah padang, api dan air, Rasulullah menyatakan bahwa semua manusia bersekutu atau memiliki hak yang sama, karena itulah beliau tidak suka menjadikan benda/barang tersebut dimiliki oleh seseorang atau kelompok, sementara yang lain terhalang untuk memilikinya.

Gas elpiji merupakan barang yang seharusnya tidak diperjualbelikan, akan tetapi diolah oleh pemerintah lalu dibagikan kepada masyarakat secara gratis, atau bisa juga rakyat hanya disuruh untuk membayar biaya operasional yang dikeluarkan pemerintah untuk mengolah barang tambang berupa gas elpiji tersebut.  Gas merupakan barang yang dimiliki bersama seluruh masyarakat, bukan dimiliki oleh perorangan ataupun asing.

Negara seharusnya mengelola hak milik umum serta milik negara. Harta yang termasuk milik umum pada dasarnya tidak boleh sama sekali diberikan oleh negara kepada siapapun, meskipun negara bisa saja membolehkan orang-orang untuk mengambilnya melalui pengelolaan yang memungkinkan mereka untuk memanfaatkannya. Namun demikian, setiap orang diperbolehkan memanfaatkannya, kemanfaatannya merupakan hak setiap masyarakat, tidak dikhususkan untuk satu orang saja, sementara yang lain tidak.

Di Indonesia saat ini pengelolaan barang-barang tambang, mayoritas dikelola oleh swasta, bahkan banyak yang dikelola asing. Hal ini sangat bertentangan dengan islam yang melarang pengelolaan barang tambang dilakukan oleh perorangan atau swasta, apalagi memberikan hak pengelolaan barang tambang kepada asing. Inilah yang menyebabkan tingginya harga jual gas elpiji, yang pada akhirnya mencekik rakyat dan menyebabkan kerugian negara.

Seharusnya pemerintah mengelola semua tambang di Indonesia secara mandiri, jika tidak mampu, maka kita harus belajar dan berusaha semaksimal mungkin untuk memanen hasil tambang dan kekayaan milik Indonesia. Karena sesungguhnya semua barang tambang yang ada di Indonesia adalah milik semua rakyat, tidak boleh diberikan kepada perorangan atau kepada perusahaan apalagi kepada asing.

Jika pengelolaan barang tambang sudah dikelola mandiri oleh negara, kemudian hasilnya dibagikan rata kepada rakyat (semua barang tambang adalah milik umum yang harus dimanfaatkan bersama) alangkah makmurnya negri ini. Rakyat tidak akan lagi mengeluh kenaikan harga gas elpiji, pemerintah takkan lagi disusahkan karena harus membayar subsidi kepada rakyat, rakyat juga tidak akan lagi tercekik dengan hutang negara dan pajak.

Betapa indahnya jika semua dikembalikan kepada islam, yang mengatur segala lini kehidupan. Sayangnya banyak manusia yang memilih untuk ingkar dan menjauh dari islam. Dan inilah yang menjadikan peradaban manusia rusak dan mendatangkan bencana.Wallahu a’lam.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X