Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.246 views

Akhir Cerita Honorer

 

Oleh:

Chusnatul Jannah

Lingkar Studi Perempuan dan Peradaban

 

PEMERINTAH dan DPR sepakat untuk menghapus tenaga honorer, pegawai tetap, pegawai tidak tetap, dan lainnya dari organisasi kepegawaian pemerintah. Melansir dari detik.com, 21/1/2020, Plt Kepala Biro Humas BKN Paryono menjelaskan, BKN tak mendata jumlah pegawai honorer. Dia bilang, BKN hanya mendata jumlah PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke depannya. Namun demikian, dia menuturkan, pemerintah sebenarnya telah melarang pengangkatan honorer. Menurutnya, jika masih ada honorer kemungkinannya ialah mengikuti seleksi CPNS dan PPPK jika syaratnya memenuhi.

Dengan dihapusnya tenaga honorer, jumlah pengangguran terbuka akan meningkat. Ketika tenaga honorer dihapus, lalu diminta mengikuti CPNS, berapa banyak CPNS yang lulus seleksi? Nasib honorer pun akhirnya terkatung-katung. Tahun 2020 benar-benar tahun kepahitan bagi rakyat. Tarif naik, subsidi dicabut, dan honorer sedang mengundi nasib beruntungnya.

Tak bisakah pemerintah sedikit memberi kabar gembira? Atau sejenak membiarkan rakyat bernapas menghirup udara segar. Mengapa selalu membuat kebijakan yang membuat rakyat sesak napas? Berjibaku sendiri menyambung hidup tanpa negara peduli nasib mereka. Bukankah tugas negara memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat? Bukankah sudah menjadi kewajiban negara menyediakan lapangan kerja bagi rakyat? Kebijakan rezim Jokowi sejauh ini tak berpihak pada kepentingan rakyat. Mereka tak ubahnya fasilitator bagi para cukong.

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Sudahlah berstatus honorer, gaji pun tak sebanding. Kali ini, honorer terncam berakhir dengan keputusan pemerintah dan DPR. Mau mengeluh kepada siapa lagi? Negara apatis, wakil rakyat pun sampai hati. Seolah honorer hanyalah beban bagi keuangan negara. Empati dan simpati seperti terkikis oleh jabatan dan kekuasaan.

Begini bila negara masih mempertahankan sistem yang diterapkan. Kepemimpinan yang amanah seperti barang langka. Susah dilakukan tatkala harta dan tahta dalam genggaman. Sistem kapitalisme memang mengajarkan seseorang bersikap acuh. Yang penting tuan kapital senang, kesusahan rakyat urusan belakangan.

Menjamurnya tenaga honorer sejatinya mengonfirmasi ketidakbecusan penguasa mengurus rakyatnya. Lulusan sarjana pun dibuat bingung setelahnya mereka mau kemana. Paling mentok ya mendaftar sebagai calon aparatur sipil negara.

Sayangnya, kuota terbatas dan hanya yang lolos seleksi saja yang terekrut. Sisanya, entah mau kerja apa. Sementara, penguasa begitu mudah membuat kebijakan yang justru menguntungkan tenaga non pribumi. Belum lagi dihadapkan pada tantangan kenaikan berbagai tarif dan pencabutan subsidi. Sudah jatuh tertimpa tangga. Begitulab nasib rakyat di tangan rezim kapitalis liberal.

Akhir cerita honorer mungkin tak seburuk sekarang bila negeri ini mau menerapkan peraturan Islam. Dalam Islam, kepentingan rakyat diutamakan. Negara melayani kebutuhan mereka. Butuh berapa lagi agar kita sadar bahwa menerapkan kapitalisme benar-benar tak ada untungnya. Sungguh melelahkan. Tidakkah kita merasa lelah dengan sistem ini? Hijrah ke Islam sajalah, InsyaAllah berkah.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X