Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.689 views

115 Juta Warga Indonesia Terancam Miskin?

LAPORAN Bank Dunia pada 30 Januari 2020 berjudul "Aspiring Indo-Expanding the Middle Class" menyebutkan meski pemerintah Indonesia dinilai berhasil mengeluarkan masyarakat  miskin  dari garis kemiskinan sebanyak 45% atau 115 juta orang namun jumlah penduduk sebanyak itu besar kemungkinannya kembali lagi menjadi miskin. Menurut "World Bank Acting Country Director" untuk Indonesia Rolande Pryce mengatakan kelompok tersebut adalah yang berhasil keluar dari garis kemiskinan, namun belum berhasil masuk ke dalam kelas menengah. 

Kasus kemiskinan, memang bukan lagi jadi persoalan baru di negeri kaya sumber daya alam ini. Solusi yang diambil pun sudah sangat mainstream, yaitu dengan mentaati rekomendasi Bank Dunia. Dalam kasus ini, Bank Dunia kemudian merekomendasi Indonesia perlu menciptakan lapangan kerja dengan upah yang lebih baik, menyediakan pendidikan berkualitas, juga jamiman kesehatan. Hal ini tentu memerlulan perbaikan lingkungan usaha dan investasi pada infrastruktur.

Padahal berdasarkan pengalaman sejarah ketika pemerintah negeri ini menyepakati rekomendasi tersebut, maka akan semakin mengokohkan jerat neo-liberalisme di negeri ini. Karena arti dari rekomendasi Bank Dunia tersebut untuk mengatasi kemiskinan adalah dengan memperbanyak proyek asing. Dengan logika,  agar membuka serapan tenaga kerja. Inilah rekomendasi yang sudah berjalan  puluhan tahun namun tidak membuat bangsa ini menjadi lebih baik,  justru yang ada malah rakyat terlilit hutang negeri ini.

Untuk menyelesaikan problem kemiskinan secara tuntas,  harusnya penguasa tidak mengambil rekomendasi tersebut agar tidak masuk ke dalam hutang ribawi yang ujung-ujungnya akan melahirkan sebuah kebijakan yang semakin mencekik rakyat. Maka hal yang harus dilakukan rezim adalah menciptakan kondisi tatanan ekonomi yang stabil, sehingga kemakmuran berhasil diratakan. 

 

Islam Punya Solusi Mengatasi Kemiskinan

Lalu bagaimana caranya? Kondisi ini akan tampak ketika pemerintah mau menelisik akar dari permasalahannya, bukan hanya memikirkan penyelesaian jangka pendek dan menguntungkan negara-negara adidaya. Perlu adanya kesadaran para penguasa dan masyarakat untuk mengembalikan aturan Islam dalam mengatur ekonomi dan sektor lainnya  agar bisa dikelola secara syar'i. Karena Islam punya solusi untuk menciptakan lingkungan ekonomi yang kondusif. Setidaknya terdapat beberapa langkah praktis untuk mengatasinya.

Yaitu : pertama, melarang praktik riba. Aktivitas riba ibarat benalu dalam perekonomian, karena seperti kita tahu bahwa dalam Islam hukumnya adalah haram dan tentu dapat menghilangkan keberkahan untuk negeri. Kedua, semua sektor usaha harus berbasis sektor produktif. Sudah saatnya pemerintah lebih memperhatikan para pengusaha agar berdaulat di negeri sendiri, memulai produksi dan stop impor.

Ketiga, negara harus memenuhi kebutuhan pokok massal yakni pendidikan, kesehatan, keamanan,  sehingga income per keluarga hanya dialokasikan untuk kebutuhan individu. Keempat, dalam kondisi khusus negara berbasis Islam memberi nafkah kepada rakyatnya tanpa mewajibkan perempuan untuk bekerja. 

Dalam mekanisme ini, sejarah mencatat peradaban Islam yang pertama mampu mencapai angka kemiskinan struktural yakni 0%. Tingkat hutang ke negara luar pun adalah 0%, dan tingkat inflasi mata uang adalah 0%. Wallahu a'lam.*

Anis Kamila S.Pd

Aktivis muslimah tinggal Cileungsi, Bogor

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X