Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
18.380 views

Kita Bersama Melawan Corona?

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Apresiasi untuk TVOne yang selalu memunculkan "Ikon" dalam siaran covid-19 yang menuliskan kalimat, "Kita Bersama Melawan Corona". Lalu kenapa judul tulisan ini harus disertakan tanda tanya (?) dalam kalimat tersebut. Tanda tanya ini tentu ada maksud dan tujuannya dari kalimat yang tertera di depannya.

Kalimat, "Kita Bersama Melawan Corona" kalau boleh dimaknai adalah sebuah kalimat ajakan untuk yuk.. kita bersama-sama melawan wabah virus corona (Covid-19). Sebuah ajakan yang tentu diharapkan secara bersama-sama diperuntukkan bagi seluruh rakyat Indonesia tak terkecuali para penentu kebijakan negeri ini.

Sebuah ajakan ini tentu bermaksud baik agar seluruh warga negara ini bersama-sama melawan virus yang satu ini. Tapi realitanya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pencetus ide penulisan kalimat tersebut.

Di satu sisi, tiap hari BNPB harus update terus jumlah yang positif terpapar covid-19 yang kian hari terus meningkat jumlahnya, para pejuang medis di garda terdepan harus berjibaku menghadapi para pasien dengan kondisi keterbatasan fasilitas.

Para gubernur bersatu memonitor kondisi warga di wilayah masing-masing, pergerakan warga sudah mulai dibatasi dan segala upaya dikerahkan untuk mencegah penyebaran dan penularan virus, tapi sangat disayangkan dan sekaligus disesalkan di sisi lain, ada seorang menteri yang menondai upaya-upaya kebersamaan yang sedang kita galang bersama yakni dengan menyatakan kehadiran 49 WNA China di Kendari itu legal?

Betapa terasa dan terlihat tergopoh-gopoh pemerintah menghadapi wabah virus yang satu ini. Potret ketergopohan ini diperlihatkan pada ketidakkompakkan kinerja instrumen pemerintah daerah Kendari Sulawesi Tenggara atas masuknya 49 WNA China, antara gubernur, kapolda dan imigrasi tidak sinkron.

Sementara ada juga menteri yang memohon kepada Panglima TNI untuk memperketat perbatasan, di sisi lain "menteri segala urusan" tak mempermasalahkan masuknya WNA yang berasal dari negara pusat penyebaran virus.

Jika dari pihak pemerintah sendiri tidak menunjukkan kekompakkan dalam menghadapi penyebaran dan penularan virus ini, maka slogan, Kita Bersama Melawan Corona hanya sekadar slogan dan wacana belaka, imbauan tinggallah imbauan yang tak punya kewibawaan. 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X